Anugerah Laskar Pratama Jual Rumah Kredit Tanpa Riba
- Facebook Perumahan Kampung Islami Thoyibah
VIVA.co.id – PT Anugerah Laskar Pratama Group menawarkan unit rumah di Kampung Islami Thoyibah, perumahan seluas 9,5 hektare di Jalan Kali CBL, Desa Kertamukti, Kampung Kedaung, Cibitung, Cikarang.
Pengembang perumahan ini menjual unit rumah dengan konsep Islami. Amril Tanjung, Leader Marketing Anugerah Laskar Pratama, mengatakan pembeli bisa memiliki unit rumah menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan akad tanpa riba, tanpa denda, dan tanpa penalti.
"Pembayaran bisa cash keras, kami memberikan diskon. Cash bertahap selama satu tahun, tanpa penambahan harga, dan bisa KPR (ada penambahan harga) dengan akad tanpa riba, tanpa denda, dan tanpa penalti," kata Amril saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 4 Mei 2016.
Dia memaparkan, perbedaan utama dengan KPR konvensional, yakni pada akad yang dilakukan, pihaknya memilih akad jual beli, bukan pinjam meminjam.
"Terlambat bayar KPR juga tidak didenda, tetapi jika tiga kali berturut-turut tidak membayar cicilan, developer akan mengambil alih rumah untuk ditawarkan pada pihak ketiga. Pembeli yang akan melunasi rumah, juga tidak dikenakan penalti atau denda," ujarnya.
Dia menjelaskan, Anugerah Laskar Pratama menawarkan empat tipe rumah, yakni tipe 27/60 (rumah subsidi) dengan harga Rp133 juta, tipe 27/60 komersial dengan harga Rp165 juta, tipe 27/84 komersial dengan harga Rp200 juta, dan tipe 42/96 komersial dengan harga Rp250 juta.
"Luas total perumahan 9,5 hektare, saat ini yang sudah terbangun 4,5 hektare. Sekarang kami memasarkan 700 unit rumah," tuturnya.
Amril mengatakan, sebagian besar pesanan adalah tipe rumah subsidi. Fasilitas yang disediakan perumahan yakni masjid, ruko, sekolah, dan sarana olahraga.
"Tahap I sudah banyak yang diserahterimakan kepada pembeli. Tahap kedua kami membangun pada Mei, agak lama karena masih pematangan tanah. Ditargetkan unit akan selesai dan diserahkan ke pembeli di akhir tahun," ujarnya.
BTN Prediksi Pembiayaan Rumah Lampaui Target Tahun Ini
Permintaan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terus naik.
