Penjualan Rumah Mewah di AS Anjlok
- U-Report
VIVA.co.id – Lembaga riset properti, Redfin, merilis data rata-rata harga jual rumah mewah dengan harga minimal US$1 juta, penjualannya turun 1,1 persen pada kuartal pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurut lembaga riset properti tersebut, angka itu menandai penurunan terbesar lebih dari dua tahun di pasar rumah mewah Amerika Serikat.
Sementara itu, dilansir CNBC, Rabu, 4 Mei 2016, harga rumah kelas menengah dan menengah bawah pada kuartal I-2016 naik 4,7 persen dibanding kuartal I-2015. Volume penjualan rumah dengan harga lebih dari US$1 juta hanya naik 4,9 persen, atau menandai perlambatan dari sisi pasar, dari rata-rata volume penjualan tumbuh enam persen.
Melemahnya pasar perumahan mewah di AS menandai pergeseran besar pada pasar properti. Setelah krisis keuangan, perumahan mewah sebelumnya menjadi segmen pasar terkuat, karena mulai bangkitnya orang-orang kaya.
Sementara, saat ini pasar saham berangsur lebih stabil, pembeli dari luar negeri mulai melambat, dan pasokan rumah mewah di AS semakin bertambah, membuat harga menjadi anjlok.
"Selama bertahun-tahun sebelumnya, pasar rumah mewah mendominasi penjualan properti. Sekarang permintaan properti bergeser ke rumah di kisaran harga kelas menengah dan bawah," kata Nela Richardson, Kepala Ekonom Redfin.
Redfin merilis data, penjualan rumah dengan harga lebih dari US$1 juta pada kuartal I-2016 turun dari 19.583 unit pada kuartal IV-2015 menjadi 16.061 unit.
Sedangkan penjualan rumah mewah dengan harga lebih dari US$5 juta pada kuartal I-2016 turun 0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini menjadi yang terbesar sejak 2013.