Generasi Muda Jangan Sampai Kenal dengan Narkoba
VIVA.co.id – Rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, singgah di Setang Provinsi Banten Rabu 4 Mei 2016. Kegiatan pertama yakni Dialog Kebangsaan dengan tema 'Bahaya.Narkoba dan Kenakalan Remaja' digelar di aula SMA Negeri 1 Ciruas, Serang Banten dengan dihadiri seluruh siswa dan siswi SMAN 1 Serang.
Kepala sekolah SMAN 1 Ciruas Muhammad Nadjih sangat mengapresiasi kedatangan Ketua MPR RI pejabat tinggi negara sebuah lembaga terhornat dari pusat MPR RI untuk bertemu dan melakukan kegiatan bermanfaat kepada siswa siswi SMAN 1 Ciruas.
"Tema yang diangkat sangat bermanfaat yakni soal narkoba dan kenakalan remaja. Seorang pejabat tinggi negara pusat melakukan pemahaman soal narkoba dan kenakalan remaja sangat kami apresiasi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama kepada para siswa, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan agar generasi muda harus fokus belajar karena generasi muda adalah harapan bangsa penerus kepemimpinan bangsa. Jangan sampai kenal walaupun sedikit dengan namanya narkoba.
"Narkoba akan mendekatkan pemakainya pada kesengsaraan dunia dan kesengsaraan akhirat. Tidak ada guna dan manfaat sama sekali memakai narkoba. Apa yang bisa diharapkan bangsa ini jika generasi mudanya terkena narkoba. Jadi saya tekankan jauhi narkoba, anak muda hebat tanpa narkoba, narkoba musuh kita bersama," ujarnya.
Ketua MPR juga mengingatkan akan bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Saat ini pengguna narkoba diperkirakan mencapai 6 juta orang. Yang meninggal dunia per hari mencapai 40-50 orang yang mati sia-sia dan masuk neraka.
Menurut Zulkifli, PBB dalam situs berita mengumumkan Indonesia menjadi negara nomor 1 di Asia untuk penyelundupan dan peredaran narkoba.
"Oleh karena itu di seluruh instansi mulai dari Presiden menyatakan Indonesia masuk dalam kategori darurat narkoba," katanya.
Zulkifli menegaskan Indonesia tak boleh kalah melawan narkoba dan meminta agar siswa-siswi SMA 1 Ciruas untuk tegas katakan tidak pada narkoba dan perangi penyalahgunaan narkoba.
"Kalau kalah kita bisa kehilangan 1 generasi atau mundur 200 tahun. Itulah bahayanya narkoba," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Ketua MPR tak lupa mengingatkan agar generasi muda pelajar tidak perlu takut soal masa depan. Semua diciptakan untuk menjadi pemenang tinggal usaha dan upayanya saja yang harus diperhatikan. Setelah reformasi, lanjut Ketua MPR, negara ini sangat terbuka memberi kesempatan kepada siapapun menjadi apapun misal menjadi Walikota, Bupati, Gubernur, Ketua MPR bahkan menjadi Presiden. (webtorial)