Kredit Meningkat, MNC Bank Raup Laba Rp8,2 Miliar
VIVA.co.id – PT Bank MNC Internasional Tbk meraup laba bersih Rp8,2 miliar sepanjang 2015. Capaian tersebut meningkat signifikan dibanding tahun lalu, saat perseroan mengalami kerugian bersih puluhan miliar rupiah.
"Selama lima tahun terakhir, MNC Bank yang dulunya Bank Bumiputera itu selalu rugi. Tahun ini, tahun pertama membukukan profit Rp8,2 miliar. Ini peningkatan signifikan, karena sebelumnya rugi Rp54,5 miliar," kata Direktur Keuangan MNC Bank, Benny Helman di MNC Tower Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2016.
Selain itu, perseroan mampu membukukan pendapatan bunga bersih Rp287,1 miliar. Angka tersebut meningkat 21,5 persen dari pendapatan bunga bersih 2014 sebesar Rp236,3 miliar.
"Sejalan dengan peningkatan pada laba tahun berjalan, MNC Bank juga membukukan laba komprehensif Rp68,1 miliar dibandingkan 2014 yang mencatat rugi komprehensif Rp38 miliar," kata dia.
Pada tahun ini, perusahaan membidik laba bersih Rp30 miliar. Artinya, meningkat 265,85 persen dari posisi laba Rp8,2 miliar pada akhir 2015.
"Didukung dari peningkatan kredit, pendapatan bunga bersih, dan dari aset yang meningkat," ujarnya.
Benny melanjutkan, tahun ini perseroan menargetkan kredit sebesar Rp9 triliun, atau tumbuh 26,76 persen dari posisi kredit Rp7,1 triliun per Desember 2015. Peningkatan kredit lebih difokuskan untuk mengarah ke konsumer, sisanya akan ditopang oleh komersial dan korporasi.
Tak bagi dividen
Meski meraih laba, manajemen MNC Bank memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Keputusan tersebut telah disetujui melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Direktur Utama MNC Bank, Benny Purnomo, mengatakan, keputusan tersebut sebagai langkah untuk memperkuat permodalan dan menunjang laju ekspansi 2016.
"Tahun 2015, kami pertama kali mencatatkan laba bersih, sehingga untuk menunjang kinerja 2016 perlu tambahan modal dan salah satu sumbernya berasal dari laba bersih," ujarnya.
Selain itu, RUPS memutuskan untuk mengangkat Chisca Mirawati sebagai direktur kepatuhan. Jajaran komisaris juga dirombak dengan mengangkat Eko Budi Supriyanto sebagai komisaris utama dan Rusli Witjahjono sebagai komisaris independen.
Berdasarkan hasil RUPS, berikut susunan jajaran direksi perseroan yang baru:
Presiden Direktur: Benny Purnomo
Direktur: Benny Helman
Direktur: Nerfita Primasari
Direktur Independen: Widiatama Bunarto
Direktur Kepatuhan: Chisca Mirawati
Presiden Komisaris/Komisaris Independen: Eko Budi Supriyanto
Komisaris: Purnadi Harjono
Komisaris Independen: Rusli Witjahjono