Mobil Robot Muncul, Seks di Balik Kemudi Bakal Nge-tren
- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Self-driving car atau mobil robot atau mobile otonom kini terus dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Mobil robot menjadi pertunjukan inovasi teknologi komputer dan otomotif. Namun, kekhawatiran muncul karena dikhawatirkan hubungan seks dibalik kemudi akan semakin marak seiring kecanggihanÂ
Hal itu dikemukakan oleh Barrie Kirk, co-founder Canadian Automated Vehicles Center of Excellence, sebuah perusahaan konsultan yang berfokus pada kendaraan otomatis.
"Saya memperkirakan, saat komputer mengendalikan mobil untuk berjalan maka memungkinkan penumpang melakukan aktivitas lain. Banyak yang akan melakukan seks dibalik kemudi," ujar dia kepada Toronto Sun dikutip Cnet, Selasa 3 Mei 2016.
Kirk tak berpikir hal yang positif tentang keberadaan yang mengaspal di jalanan. Melainkan, ia khawatir ada yang menyalahgunakan mobil tanpa supir itu untuk kegiatan yang bukan pada tempatnya, seperti berhubungan seks.
"Itu akan menjadi salah satu dari beberapa yang dinilai menghambat kemampuan mobil otonom dalam merespons, ketika komputer mengambil alih kemudi mobil," jelas dia.
Kehadiran mobil otonom ini jelas diperuntukkan bagi orang-orang yang menikmati perjalanan dengan bersantai, tidak melakukan aktivitas berlebihan. Terlebih dapat mengatasi tingkat kecelakaan kendaraan bermotor akibat pengemudi yang kelelahan.
Seperti diketahui, berbagai perusahaan berupaya menghadirkan mobil otonom agar segera menyapa jalanan ibu kota. Misalnya, Google yang paling getol dengan menguji kecanggihan mobil tanpa supir itu untuk mengaspal di jalanan.
Selain itu, berbagai produsen kendaraan juga turut meramaikan untuk merancang teknologi mobil otonom, contohnya Nissan, BMW, Toyota. Bahkan, perusahaan teknologi sekelas Apple juga kepincut untuk melahirkan mobil masa depan tersebut.