Cara Menghemat Biaya Saat Renovasi Rumah
- Halomoney
VIVA.co.id – Bagi Anda yang memiliki rumah sendiri, renovasi rumah tentu merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan rumah yang tidak dapat dihindari. Biaya renovasi biasanya bisa memakan porsi yang besar dalam biaya rumah tangga jika tidak direncanakan dengan matang.Â
Apa ada cara agar Anda bisa lebih berhemat saat melakukan renovasi rumah? Nah, coba simak beberapa strategi berikut untuk menghemat biaya renovasi rumah.
Coba ikuti beberapa strategi berikut ini.
1. Pikirkan konsep renovasi rumah dengan matang
Pada tahap ini, Anda menentukan bagian rumah mana saja yang ingin Anda renovasi/perbaiki, bagaimana desainnya, apakah Anda akan menggunakan kembali material lama atau tidak.Â
Bila ingin menggunakan material lama, tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak.Â
Kemudian tentukan desain agar hasilnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika hasilnya ternyata tidak sesuai, Anda harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak.Â
Jadi, ketahui konsepnya dengan matang untuk membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat. Baca juga: Asuransi Perlindungan Kredit: Ambil atau Tidak?
2. Pertimbangkan bahan dan material yang digunakan
Bila memang dana Anda terbatas, tidak ada salahnya Anda menggunakan barang-barang berkualitas sedang atau barang bekas.Â
Bila Anda memilih dengan cermat, Anda dapat menemukan barang bekas, tapi berkualitas baik.Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior.Â
Keramik yang dipasang dengan teknik yang baik dapat menghasilkan lantai yang indah walaupun menggunakan keramik kualitas sedang.Â
Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas baik, adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap.Â
Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak, tentu Anda harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang lagi.Â
Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau udara lembab.
3. Siapkan cara pembayaran yang tepat
Cara pembayaran umumnya terbagi dua, yaitu borongan dan harian. Bila memang Anda sudah pasti apa yang akan direnovasi dan Anda sudah mengetahui konsep renovasi rumah secara matang, maka lebih baik Anda menggunakan sistem borongan.Â
Sebaliknya, bila konsep renovasi belum jelas, Anda dapat membayar tukang secara harian saja. Baca juga: 6 Langkah Sederhana Dalam Membuat Budget Bulanan yang Mudah
4. Hilangkan salah satu bagian pekerjaan renovasi rumah
Yang dimaksud di sini, adalah Anda tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya.Â
Contohnya: tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur. Baca juga: Inilah 4 Alasan Utama Kenapa Orang Malas Membuat Budget!
5. Rencanakan waktu yang tepat
Renovasi rumah sebaiknya jangan dilakukan saat musim hujan, karena pada musim ini tukang yang mengerjakan dapat menemui kesulitan.Â
Selain itu, untuk bagian yang berada di luar yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak! Jadi, pastikan Anda memilih waktu yang tepat untuk renovasi rumah.