Klaim Pendiri Bitcoin Diragukan

Craig Steven Wright, diduga sebagai pencipta mata uang digital Bitcoin
Sumber :
  • www.theguardian.com/Soldierx.com

VIVA.co.id – Pengakuan seorang akademisi Australia, Craig Steven Wright, sebagai pendiri dan penemu mata uang digital Bitcoin malah menimbulkan keraguan di antara pegiat dan pemerhati Bitcoin.

Kalangan yang menghadiri sebuah pertemuan tentang mata uang digital di New York, menyampaikan ragu atas pembuktian yang dilakukan oleh Wright. Keraguan itu didasari atas 'gaya' pembuktian Wright yang tidak meyakinkan.

Diberitakan sebelumnya, Wright mengaku sebagai melalui blog pribadinya. Dia mengaku sebagai figur di balik sosok pseudonym Satoshi Nakamoto, yang selama ini diyakini sebagai pendiri Bitcoin. Selain itu Wright juga menunjukkan bukti bahwa dia adalah pendiri Bitcoin kepada beberapa media terkenal. 

Kabar Wright sebagai juga dikuatkan dengan kesaksian Kepala Ilmuwan Bitcoin Foundation, Gavin Andresen. 

Dikutip dari BBC, Selasa 3 Mei 2016, Andresen menegaskan yakin Wright adalah pendiri Bitcoin setelah ia langsung menemui pria asal Australia itu di London, Inggris. Andresen mengatakan saat bertemu di London, Wright menunjukkan padanya bahwa dia dan Satoshi Nakamoto adalah satu orang. 

"Dia menandatangani di hadapan saya menggunakan kunci pribadi dari blok penambangan pertama Bitcoin, pada komputer yang saya yakini belum rusak," ujar Andresen.

Diketahui tiap kunci yang dipakai untuk menambang adalah kode digital khusus yang terkait dengan Bitcoin khusus.

Bagi Andresen, pembuktian Wright itu sangat susah dibantah. "Tak mungkin untuk membuktikan seperti itu 100 persen," kata dia. 

Bitcoin

Persib Dalam Mood Bagus, Siap Hajar Port FC di Liga Champions Asia 2

Nah 'gaya' pembuktian tersebut rupanya masih belum meyakinkan para pemerhati mata uang digital tersebut, salah satunya adalah pakar keamanan Dan Kaminsky. Menurutnya, pembuktian Wright tersebut rentan keamanan.

Sementara, peserta dalam konferensi di New York, Vitalik Buterin, secara terang-terangan menyampaikankan keraguannya. Buterin yang berasal dari perusahaan pencatat transaksi Bitcoin, Ethereum, mengatakan ‘gaya’ pengakuan Wright sangat 'menganggu'. 

Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos

"Secara umum, teori sinyal mengatakan jika Anda memiliki cara yang baik dan cara yang 'berisik' untuk membuktikan sesuatu, dan Anda memilih cara yang berisik itu, kemungkinan karena Anda tidak bisa membuktikan dengan cara yang baik," ujar Buterin. 

Keraguan juga diutarakan oleh Eric Voorhees, pendiri aplikasi perdagangan mata uang kripto, ShapeShift. Dia mengatakan biasanya percaya apa yang diyakini oleh Andresen, namun untuk konteks pengakuan Wright, Voorhees mengatakan masih belum yakin. 

Loka Manya Prawiro dan Vina Panduwinata Ceritakan Kisah Cinta yang Tak Terlupakan

Namun demikian, di tengah beberapa pihak yang meragukan pengakuan Wright, ada yang terkesan terpaksa meyakini pendiri Bitcoin adalah Wright. 

"Saya pikir itu menjadi berita baik jika Satoshi Nakamoto ditemukan," ujar Daniel Lipshitz dari perusahaan infrastruktur Bitcpin, Gap 600.  Lipshitz mempercayai pengakuan dan kesaksian Andresen dengan mengatakan bukti yang didapatinya adalah meyakinkan. 

Bitcoin, salah satu dari Cryptocurrency, yang memanfaatkan Blockchain.

Di Kota Ini, Transaksi Pakai Bitcoin

Uji coba pembayaran dengan Bitcoin dilakukan 1 Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2016