Investor China Dapat Perlakuan Khusus dari BKPM
- Yasin Fadillah / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan desk khusus China untuk memfasilitasi antusiasme investor asal Tiongkok dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Kepala BKPM, Franky Sibarani, menyatakan, desk ini akan mengawal tingginya minat investasi Tiongkok di Indonesia. Realisasi investasi Tiongkok bahkan naik 47 persen pada 2015.
"Kami secara resmi membuka Desk China dan menempatkan officer kami yang mampu berbahasa Mandarin dengan baik," ujar di Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.
Franky menjelaskan, Desk China ini diharapkan dapat membantu investor Tiongkok dalam berkomunikasi dengan baik sehingga mereka bisa mendapatkan penjelasan mengenai kebijakan investasi di Indonesia. Selain itu, Desk China tersebut juga akan memberikan bimbingan dan konsultasi bagi investor Tiongkok untuk memperoleh perizinan penanaman modal.
"China merupakan salah satu sumber investasi asing terbesar di Indonesia dan investasinya meningkat pesat dalam dua tahun terakhir," tuturnya.
Franky mengklaim, realisasi investasi Tiongkok menunjukkan tren yang meningkat. Pada kuartal pertama di 2016, realisasi investasi China mencapai US$464,6 juta atau naik 518,6 persen dibandingkan kuartal I 2016. Hal ini menempatkan Tiongkok sebagai investor terbesar keempat setelah Singapura, Jepang dan Hong Kong.
Franky menambahkan, BKPM terus berupaya untuk memfasilitasi investor Tiongkok, salah satunya yakni dengan membuka kantor perwakilan BKPM di Beijing. Kantor tersebut sedang tahap finalisasi dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun ini.