Fakta Terbaru di Balik Kematian Mendadak Prince
- REUTERS/Jumana El-Heloueh
VIVA.co.id – Kematian mendadak Prince masih terkesan misterius. Polisi belum memberikan keterangan tentang penyebab kematian penyanyi lawas tersebut. Namun, satu per satu fakta yang berkaitan dengan kematian Prince mulai menjadi perbincangan.
Untuk sementara ini, dugaan penyebab kematian Prince karena overdosis obat-obatan penghilang rasa sakit. Namun, klaim terbaru menyatakan, bahwa sebelum ditemukan tak sadarkan diri, Prince berniat untuk menjalani rehabilitasi ketergantungan obat-obatan penghilang rasa sakit.
Prince sudah menyadari kondisinya yang mulai kecanduan obat-batan. Ia langsung bertindak dan mendaftar ke sebuah rehabilitasi. Ia minta dirawat inap. "Ia mendapatkan obat-obat dari dokter dan juga 'teman pribadinya'," kata sumber seperti dilansir dari TMZ.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum ditemukan tewas di kediamannya di Minnesota, Kamis 21 April 2016, Prince terlihat sering mengunjungi apotik di dekat kediamannya.
Bahkan, ia bisa datang ke apotik hingga empat kali seminggu. Menurut laporan, Prince mengonsumsi obat penghilang rasa sakit karena penyanyi era 80-an ini menderita penyakit pinggul yang parah. Ia sering merasa nyeri di bagian pinggulnya selama bertahun-tahun.
Tetapi, ada juga yang menyatakan bahwa Prince meninggal karena penyakit AIDS. Ia didiagnosa AIDS enam bulan sebelum kematiannya. Sebelum didiagnosa AIDS, Prince lebih dulu dinyatakan menderita HIV di tahun 90-an. Pihak keluarga penyanyi eksentrik ini belum berkomentar soal dugaan penyakit AIDS tersebut.
Namun, hingga kini pihak Kepolisian belum memberikan keterangan soal penyebab kematian mendadak Prince. Polisi masih terus menyelidiki kematian penyanyi ini.
(mus)