KAI Siapkan 38 Perjalanan Tambahan Saat Mudik Lebaran
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Bagi pengguna jasa kereta api yang kehilangan kesempatan memesan tiket mudik dan tiket balik Lebaran 2016, tidak perlu khawatir. Karena, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kereta tambahan sebanyak 38 perjalanan kereta api, di luar jadwal perjalanan kereta api reguler.
Menurut Manajer Humas Daop VII Madiun, Supriyanto setiap hari PT KAI menambah jumlah seat (tempat duduk) sebanyak 22.360. “Tambahan seat itu ada pada 38 kereta tambahan selama angkutan Lebaran 2016,” kata dia, Sabtu 30 April 2016.
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, mulai 26 Juni 2016 atau H-10 sampai dengan 17 Juli 2016 atau H+10. Selama angkutan Lebaran 2016, PT KAI akan menyediakan 336 perjalanan kereta api, termasuk kereta api tambahan.
“Kami menyediakan 336 perjalanan KA reguler dengan jumlah seat 195.004 per hari, dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah seat 22.360 per hari. Dengan demikian, total seat selama masa angkutan Lebaran 2016 ini adalah 217.364 per hari. Jumlah ini meningkat dibanding dengan angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya menyediakan 214.048 seat per hari,” tutur Supriyanto.
PT KAI memperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 10 Juli 2016 (H+3). “Kami memprediksi terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 5,5 persen, dari 5.106.994 penumpang tahun lalu menjadi 5.387.538 penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Penjualan tiket kereta api tambahan sudah dibuka oleh PT KAI sejak 30 April 2016. Pembelian dapat dilakukan di Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk, dan berbagai channel resmi lainnya.
“Angkutan Lebaran 2016, tarif yang berlaku untuk KA bersubsidi tetap mengacu pada Permenhub No. 35 Tahun 2016. Sementara itu, untuk KA komersial tarifnya tetap berada pada rentang tarif batas atas dan batas bawah,” kata Supriyanto.
Pada masa angkutan Lebaran 2016 PT KAI menyiagakan 449 unit lokomotif yang terdiri atas 413 lokomotif dinas dan 36 unit cadangan serta 1.678 unit kereta yang terdiri atas 1.563 unit kereta dinas dan 115 unit untuk cadangan.
Sementara itu, dari aspek prasarana, PT KAI selalu menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor serta mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA maupun perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Selain itu, bekerja sama dengan instansi terkait (pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang.