Taman Ini Dulunya Kota Beracun
- amusing planet
VIVA.co.id – Sebuah kota bernama Times Beach, Missouri, Amerika Serikat, dulunya ditempati oleh 2.000 jiwa. Namun, tahun 1985 mereka dipindah paksa karena kondisi kota yang sudah tidak layak huni akibat racun yang tersebar di daerah tersebut.
Berawal dari debu. Jalanan Times Beach yang tidak beraspal menyebabkan debu-debu beterbangan setiap kali ada kendaraan yang melintas. Hal tersebut sangat mengganggu, namun karena ketiadaan biaya untuk mengaspal jalanan, warga menunjuk seorang pengusaha limbah minyak lokal yang memiliki solusi unik untuk mengatasi debu tersebut.
Bliss menyemprotkan oli bekas di kebun dan peternakan kuda miliknya untuk mengurangi debu. Sekali penyemprotan dapat menahan debu selama beberapa bulan. Para pengunjung kebun dan peternakan sangat kagum dengan apa yang dilakukan Bliss sehingga banyak yang memanfaatkan jasa Bliss tersebut.
Tak lama setelah itu, Bliss juga ditawari sebuah pekerjaan oleh perusahaan bahan kimia. Mereka meminta Bliss untuk mengatur beberapa limbah industri perusahaan tersebut.
Namun, tanpa sepengetahuan Bliss, limbah tersebut mengandung senyawa beracun yang sangat berbahaya bernama Dioksin. Ia mencampur limbah tersebut dengan oli bekas dan menyemprotkannya ke beberapa tempat di Missouri, termasuk Times Beach.
Beberapa korban dari kimia berbahaya ini adalah kuda, burung dan hewan-hewan kecil dari peternakan Bliss. Di sebuah peternakan di dekat Moscoe Mills, 62 kuda tewas. Beberapa anak terserang penyakit, meninggal akibat sakit kepala, mimisan, sakit perut dan diare.
Kejadian ini menarik perhatian Center for Disease Control (CDC). Uji tanah pun dilakukan. Dari hasil tes ditemukan bahwa kadar dioksin dalam tanah 100 kali lebih tinggi dari angka wajar dan membahayakan bagi manusia.
Selain itu, CCD dan Environmental Protection Agency (EPA) menemui perusahaan tempat Bliss bekerja dan menyegel perusahaan tersebut. Sepuluh tahun berikutnya, CDC dan EPA mengidentifikasi lebih lanjut tempat persebaran limbah-limbah beracun tersebut dan mempelajari dampak senyawa tersebut terhadap hewan.
Akhirnya, setelah hasil penelitian tersebar di masyarakat, pada 1983 EPA mengumumkan bahwa Times Beach sudah menjadi kawasan yang tidak layak huni. Dua tahun kemudian seluruh kota pun dievakuasi.
Dana kompensasi sebesar Rp434,4 miliar diberikan untuk masyarakat dan bisnis-bisnis yang selama ini berjalan di Times Beach. Pada 1997, kota tersebut berhasil dibersihkan dengan dana sebesar Rp2,7 triliun.
Times Beach saat ini berubah menjadi taman Route 66 State Park. Di taman ini terdapat potongan jalur Route 66, jembatan bersejarah yang membentang di sungai Maramec dan satu-satunya restoran tua peninggalan Times Beach. (ase)