Teknik Imunoterapi Ampuh Lawan Leukimia

Mimpi Bocah Pengidap Leukimia Naik Mobil Tercepat Sejagat
Sumber :
  • Worldcarfans

VIVA.co.id – Obat untuk penyakit kanker darah atau belum berhasil ditemukan, kebanyakan pasien leukimia pada stadium akhir hanya menunggu waktu kematian tiba. Tapi, kini ada harapan dengan penemuan baru oleh para dokter yang tergabung dalam Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle, Amerika Serikat, sehingga penderita leukimia stadium akhir diharapkan bisa pulih.
 
Seperti dilansir Science Alert, Jumat 29 April 2016, Cameron Turtle yang mengetuai penelitian tersebut mengatakan, teknik yang mereka lakukan hanyalah dengan eksperimental imunoterapi. Pengujian tahap pertama dilakukan pada 29 orang pasien stadium akhir.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dari 29 orang itu, kata Turle, 27 di antaranya mengalami progres yang mengejutkan. Ia menuturkan, dengan demikian berarti teknik imunologi peneliti cobakan, 93 persen berhasil.
 
“Pasien yang datang ke ‘persidangan’ (untuk terapi), benar-benar dihadapkan dengan pengobatan yang terbatas, Jadi fakta bahwa kami mendapatkan keberhasilan, dan memberikan mereka jalan ke depan,” ungkap Turtle.
 
Turtle menjelaskan, prinsip teknik imunoterapi adalah menyerang sel-sel kanker menggunakan sistem kekebalan tubuh penderita. Mereka menggunakan sel-sel T untuk menyerang sel kanker.
 
Diketahui, sel T merupakan sel kekebalan yang juga bagian dari sel sarah putih. Namun, peran sel T yang seharusnya sebagai imunitas kalah karena sel kanker yang menyerang.
 
Dalam percobaannya, peneliti “menghidupkan” kembali sel T dengan cara mengekstrak sel T pasien melalui sampel darah. Kemudian, rekayasa genetika sel T dilakukan di luar, sel T ini juga mengandung molekul reseptor yang disebut chimeric antigen reseptor (CAR).

Peneliti mengatakan, CAR ini lah yang penting menjadi bagian dari sel T. Selanjutnya, peneliti menggandakan CAR khusus yang menyerang dan meningkatkan sel T, ini disebut CAR T. Lalu, CAR T akan menyerang dan melacak sel kanker setelah sel T kembali disuntikkan ke tubuh pasien.
 
Namun, para peneliti menekankan, terlalu dini untuk mengetahui apa hasil jangka panjang dari teknik imunoterapi ini. Sebab, beberapa pasien kambuh setelah pengobatan awal.
 
Efek samping ekstrem juga dirasakan beberapa pasien. Kebanyakan mengalami demam tinggi dan tekanan darah rendah. Pada beberapa pasien, kanker akhirnya menjadi resisten terhadap sel CAR T.
 
Tapi, Turtle menyimpulkan, hasil ini merupakan titik awal yang bagus. Selanjutnya, percobaan dalam skala besar tengah direncanakan oleh mereka, untuk tetap menemukan teknik hingga berhasil.

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!
Ilustrasi Buah

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Round-up dari kanal Lifestyle VIVA.co.id, pada hari Senin, 25 November 2024, salah satunya tentang buah yang bantu turunkan berat badan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024