OJK Tambah Syarat untuk Pembukaan Kantor Jaringan

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat akan mengeluarkan regulasi mengenai persyaratan untuk membuka jaringan kantor dengan menurunkan perhitungan alokasi modal bagi bank yang dapat meningkatkan tingkat efisiennya.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Regulasi akan dikeluarkan dalam bentuk Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) tentang pembukaan jaringan kantor cabang berdasarkan modal inti.

"Aturan ini merupakan penyempurnaan dari Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/7/DPNP tahun 2013 tentang Pembukaan Jaringan Kantor Bank Umum berdasarkan modal inti," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad di Jakarta Pusat, Kamis 28 April 2016.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Ia berharap, perubahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi yang akan berdampak pada penurunan suku bunga kredit dan pada akhirnya meningkatkan daya saing bank dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Masyarakat akan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dan akan mendapatkan akses yang lebih luas," ujar dia. Muliaman menambahkan, bahwa aturan insentif akan dilihat dari dua komponen dengan kecapaian tingkat efisiensi tertentu.

Raih Predikat Bank Terbaik 2021, BTN Ungkap Target di Asia Tengaara

"Kita melihat dari dua komponen, pertama dilihat dari NIM (Need Interest Margin) dan kedua dilihat dari BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional)nya. Batasan Rasio Bank yang dapat insentif adalah bank yang memiliki rasio NIM lebih rendah dari 4,5 persen yang berlaku bagi semua buku," tuturnya.

Sedangkan untuk batasan rasio BOPO untuk Bank Buku 3 dan Buku 4, rasionya lebih rendah dari 75 persen, dan untuk Bank Buku 1 dan Buku 2 rasionya lebih rendah dari 85 persen.

Melalui insentif ini, menurut Muliaman, diharapkan bank dapat memiliki jaringan kantor lebih banyak dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

"Diharapkan bank yang efisien dapat meningkatkan ekspansi penyaluran kredit karena dengan modal inti yang sama, bank dapat memiliki jaringan kantor yang lebih banyak,” kata dia. (asp)

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022