Komisi I Minta Pemerintah Usut Lima Warga Cina di Halim
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Charles Honoris Causa meminta pemerintah mengusut status ketenagakerjaan kelima warga Cina yang ditangkap di Halim.
"Jujur saja saya sebagai Komisi I cukup kaget. Ini yang bekerja itu perlu ditanyakan. Apakah worker ini dapat izin boleh bekerja sebagai buruh kasar ya. Saya nggak tahu apakah sebagai pengebor di lokasi," ujar Charles di gedung DPR, Jakarta, Kamis 28 April 2016.
Ia berpandangan, ada komunikasi yang tidak jalan dengan kejadian pengeboran untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang merembet ke lahan Lanud Halim itu.
Pasalnya, ucap Charles, pihak Angkatan Udara belum setuju lahannya digunakan untuk proyek kereta api cepat.
"Saya nggak tahu ada miskomunikasinya dimana. Karena saya tidak tahu detailnya. Tetapi baca di media saja, kita sudah tahu bahwa lahan itu memang belum diizinkan untuk pembangunan kereta," jelasnya.
Sebanyak lima warga berkebangsaan Cina ditangkap pihak keamanan karena kedapatan melakukan pengeboran lahan tanpa izin di kawasan Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu 27 April 2016.
Bahkan ditengarai, terdapat salah seorang diantaranya merupakan anggota militer negara Cina. (webtorial)