Ini Kata Bos BCA Soal 'Tax Amnesty'

Presiden Director & CEO PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja menilai, pengampunan pajak atau tax amnesty tidak sepenuhnya dapat membawa angin segar ke industri perbankan Tanah Air.

PPN Naik Jadi 12 Persen Orang Kaya Malah Mau Dapat Tax Amnesty Jilid III, Ada Ketidakadilan?

"Tax amnesty itu sebenarnya macam-macam. Tax amnesty yang betul-betul mendatangkan dana ke Indonesia atau hanya pemutihan aset mereka di luar," kata dia di Jakarta, Rabu, 27 April 2016.

Jahja mengatakan, jika tax amnesty hanya memberlakukan pemutihan aset bagi orang-orang yang menyimpan uangnya di luar negeri, maka hal ini tidak berdampak ke perbankan nasional.

Tax Amnesty Bakal Ada di 2025, RUU Masuk Prolegnas Diusulkan Komisi XI DPR

Namun, jika pengampunan pajak mampu membawa pulang dana-dana yang sebelumnya disimpan di bank-bank luar negeri, maka dapat membantu bank di dalam negeri memperkuat modalnya untuk ekspansi bisnis.

"Kalau betul-betul membawa masuk dananya, paling tidak itu bisa menambah likuiditas di dalam negeri, tentu ini akan lebih terasa manfaatnya buat kami (bank).”

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

(mus)

Direktorat Jenderal pajak (DJP)

Penjelasan Ditjen Pajak soal Tax Amnesty Jilid III

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait usulan akan adanya pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024