BCA Salurkan Kredit Rp373,7 Triliun di Kuartal Pertama

Bank BCA
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan telah mengalami kenaikan kredit sebesar 11,4 persen, dengan nilai sebesar Rp373,7 triliun pada kuartal I-2016.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, untuk kredit korporasi mengalami kenaikan 18,5 persen menjadi Rp129,4 triliun dan komersial, serta UKM meningkat 5,9 persen jadi Rp142,3 triliun.

"Untuk Penyaluran kredit, kita (BCA) menerapkan prinsip-prinsip yang prudent (hati-hati)," kata Jahja di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu 27 April 2016

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Ia juga menjelaskan, untuk kredit pemilikan rumah mengalami kenaikan 9,3 persen menjadi Rp59,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 13,8 persen menjadi Rp32,7 triliun. "Outstanding kartu kredit tercatat sebesar Rp9,5 triliun, naik 11,3 persen dari sebelumnya," ujarnya.

Sedangkan untuk kredit konsumer BCA, mengalami kebaikan sebesar 10,9 persen dikisaran Rp102,1 triliun.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Jahja menuturkan bahwa rasio kredit bermasalah (NPL) mengalami peningkatan dari 0,7 persen menjadi 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"NPL bisa naik dikarenakan ada satu nasabah perusahaan lain sebesar Rp500 miliar, dan menyumbangkan 0,2 persen dari total kredit kuartal I-2016," kata dia.
 

Laporan: Yasin Fadilah (asp)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024