Tol Trans Jawa Urai Kemacetan 30-40 Persen
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai, dengan adanya proyek pembangunan tol Trans Jakarta-Semarang, akan berdampak terhadap pengurangan beban jalan dan dana perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.
"Hitungan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) 30-40 persen antrean di pintu akan segera berkurang, dengan adanya tol trans jawa," Katanya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu 27 April 2016
Ia optimistis proyek pembangunan Trans Jakarta-Jawa akan memberi solusi kemacetan pada jalur mudik.
"Nanti, sudah tidak ada lagi pintu Cipali. Dari Cikarang bisa langsung ke Brebes," ujar Basuki.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, setelah proyek Semarang-Batang selesai, pemerintah akan membangun jalan tol yang terhubung langsung dengan Jawa Timur. Ini sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Presiden Jokowi ingin menargetkan Jawa memiliki tol yang tersambung keseluruhannya. Dengan investor swasta, diharapkan dapat terwujud bukan hanya impian saja," ujarnya.
Laporan: Yasin Fadilah (asp)