Proyek Tol Batang-Semarang Dilanjutkan
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono beserta Kementerian Keuangan dan PT Jasa Marga Semarang Batang, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia hari ini melakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol, perjanjian penjaminan, dan perjanjian proyek jalan tol Batang-Semarang.
"Proyek jalan tol ini merupakan terusan dari proyek yang tertunda kemarin. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi ke depannya. Khususnya untuk Jasa Marga dan Waskita, hari ini harus ada pelaksanaan di lapangan," kata Basuki dalam acara penandatanganan perjanjian proyek Jalan Tol Batang Semarang di Auditorium Danaraksa, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu 27 April 2016..
Lebih lanjut, setelah penandatanganan perjanjian ini dan proyek jalan tol Trans Jawa selesai, ke depannya akan ditargetkan jalan tol dari Pemalang ke Semarang dan Jawa Timur.
"Saya berharap tol trans Jawa minimal Jakarta- Semarang harus tersambung pada tahun 2018. Kita akan meneruskan ke Pemalang-Batang. Lalu Batang Semarang hingga ke Jawa Timur. Saya yakin dan berharap betul pada 2018 trans Jawa, khususnya dari Jakarta hingga Semarang bisa tersambung," ujarnya menambahkan.
Seperti diketahu, karena suatu hal proyek tersebut sempat mengalami penundaan. Dan saat ini pengerjaan tol Jakarta sudah mencapai 12,14 persen untuk empat bulan pertama.
Laporan: Yasin Fadilah
Rampungkan Tol Kapal Betung, Anak Waskita Karya Dapat PMN Rp5 Triliun
Anak usaha Waskita Karya yaitu PT Waskita Sriwijaya Toll, dikabarkan akan mendapat penyertaan modal negara atau PMN senilai Rp5 triliun.
