Dirut BEI Dipanggil DPR Jelaskan Soal Tax Amnesty

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pembahasan Rancangan Undang-undang Pengampunan Pajak, atau tax amnesty memasuki babak selanjutnya di ruangan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat pada siang ini, Rabu 27 April 2016.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

Setelah mendapatkan beberapa masukan dari otoritas keuangan negara, kalangan pengusaha, pakar ekonomi, sampai dengan aparat penegak hukum, kali ini parlemen memanggil pemangku kepentingan (stakeholder) lain untuk mendengar masukkan terkait kebijakan tersebut.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dan perwakilan Forum Pajak Berkeadilan, kali ini akan diajak berdiskusi oleh parlemen terkait kebijakan tax amnesty. Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, rapat yang sejatinya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, molor hingga pukul 11.00 WIB.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

"Agenda rapat kali ini akan mendengar masukkan terkait RUU Tax Amnesty sebagaimana diputuskan dalam Badan Musyawarah beberapa waktu yang lalu," kata Ketua Komisi XI DPR Ahmadi Noor Supit saat membuka rapat.

Ahmadi menegaskan, pandangan dari para stakeholder terkait sangat diperlukan, sebelum parlemen dan pemerintah kembali melakukan pembahasan final mengenai kejelasan RUU Tax Amnesty.

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

"Paling tidak, bagaimana kami bisa merancang RUU ini dengan baik. Maka dari itu, kami ingin mendapatkan pengetahuan dari latar belakang kebijakan tersebut," tutur dia. (asp)

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

Komisi II DPR Dorong Land Amnesty, Apa Itu?

Bila selama ini kita mengenal munculnya program pemerintah yakni tax amnesty, atau pengampunan pajak, kini Komisi II DPR RI, juga mendorong adanya land amnesty. Apa itu? 

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024