Advan Pamer Keunggulan Pabrik di Semarang

Buruh di pabrik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Sebuah pabrik besar berdiri di Kawasan Industri Candi, Jalan Gatot Subroto, Blok 5, No 23 A, Semarang, Jawa Tengah. 

Ini Cara Ponsel Lokal Hadapi Gempuran Merek Global

Pabrik bernama PT Arga Mas Lestari Factory itu menjadi pabrik vendor lokal terbesar di Indonesia yang merakit ponsel produk merek Advan.

Beroperasi pada awal 2015 lalu, kini pabrik yang dibangun dengan investasi mencapai Rp100 miliar lebih itu terus mengambil langkah pasti mengembangkan teknologi berbagai produknya. 

Advan Punya Tablet Ramah Mata Manusia

Hal itu bukan hanya kepentingan bisnis semata, tapi sebagai satu-satunya produsen gadget raksasa asli Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk kemajuan ekonomi nasional.

"Keberadaan pabrik ini adalah wujud kemapanan industri Advan sekaligus mempermudah dalam menghadirkan jajaran produk yang sesuai kebutuhan masyarakat," kata Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto, di sela kunjungan pabrik Advan Semarang, Rabu, 27 April 2016.

Lulus Kuliah, Aziz Hedra Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Musik

Tjandra pun meyakini, sistem pabrikasi Advan terus mengalami perkembangan yang teramat pesat. Dari sebelumnya, hanya berfungsi sebatas pusat perakitan PC dan laptop, kini melalui pabrik di Kota Lumpia itu mampu memproduksi hingga 32 ribu unit gadget per hari.

Tjandra menyebut, minimnya dukungan ekosistem industri komponen bahan baku lokal saat ini, pabrik Advan tetap fokus pada penerapan sistem alih teknologi. 

Menurutnya, dari waktu ke waktu Advan secara efektif meracik berbagai komponen produk sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. 

“Walau rumit, kami tetap yakin semuanya bisa kami benahi secara perlahan. Dedikasi dan inovasi adalah harga mati bagi kami. Tanpa itu, pasar akan semakin rumit," jelasnya.

Transformasi besar industri Advan saat ini, menurut Tjandra, fokus pada tiga aspek penting. Salah satunya, penerapan alih teknologi yang terstruktur, rekruitmen tenaga kerja yang kompeten serta proses uji produk yang semakin lama terus meningkat.

Adapun, pabrik Advan berdiri di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi dan memiliki tiga ruang utama, yakni ruang penyimpanan spare part dan dua ruang utama produksi. 

Pada ruang utama produksi terdapat delapan line dengan tugas masing-masing mulai dari perakitan, pengetesan sampai pengemasan. 

Pada tahapan quality control tim R&D Advan melakukan pengujian produk secara komprehensif meliputi tes kemampuan layar, burning room, drop test dan uji daya tahan produk melalui temp and humi test mechine.

Khusus di bidang tenaga kerja, pabrik Advan telah melibatkan 900 orang karyawan yang berkontribusi secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya, dalam penyerapan pekerja lokal. 

Tjandra menilai, penerapan alih teknologi di pabrik Advan, akan berdampak positif terhadap peningkatan standar kompetensi karyawan, di tengah era persaingan pasar bebas. 

Yakni, dari industri komponen yang diimpor dari luar lalu dirakit, kini secara bertahap mulai memberdayakan industri lokal. 

“Harapan kami, keberadaan industri mampu membuat masyarakat semakin bangga dengan Advan sebagai satu-satunya produsen lokal Indonesia,” ujar Tjandra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya