Lemahnya Dolar Dongkrak Harga Minyak

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak dunia naik lebih dari tiga persen karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah sehingga mendongkrak harga komoditas. 

Negara Ini Bakal Salip Amerika Serikat, tapi Bukan China

Dilansir CNBC, Rabu 27 April 2016, harga minyak mentah di bursa berjangka AS naik tiga persen menjadi US$44,04 per barel. Margin bahan bakar minyak melonjak empat persen pada awal perdagangan setelah unit kilang di Gulf Coast AS padam. 

Sementara minyak mentah Eropa, Brent, diperdagangkan lebih tinggi 2,7 persen atau US$1,22 di US$45,7 per barel.  

Bertemu Menkeu G20, Sri Mulyani Ungkap Pandangannya soal Kondisi Ekonomi Dunia

Harga minyak di bursa berjangka berhasil naik pada awal perdagangan hari ini karena dolar AS anjlok sekitar setengah persen, menjelang pengumuman hasil pertemuan Bank Sentral AS pada Rabu sore ini. 

Analis komoditas dari ICAP, Scott Shelton, mengatakan pasar menjadi lebih optimistis terhadap produk minyak. Jika margin pengilangan tetap tinggi, harga minyak bisa menjadi mahal. 

Alasan Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2023 Jadi 1,7 Persen

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters, menyatakan para analis mengharapkan Pemerintah AS akan mengumumkan, di Rabu ini, terjadi penurunan stok minyak sebesar 2,3 juta barel pada minggu lalu. 
   
 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024