Mei, Tarif Listrik Kemungkinan Naik
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara memperkirakan adanya kenaikan tarif listrik untuk 12 golongan pelanggan yang menggunakan skema tarif penyesuaian pada bulan Mei mendatang.
"Ada kenaikan cuma 0,07 persen. Naiknya kecil," ujar Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Selasa malam, 26 April 2016.
Badan Usaha Milik Negara tersebut beralasan, kenaikan tarif listrik untuk nonsubsidi itu dikarenakan harga minyak dunia yang sempat mengalami rebound pada bulan Maret lalu.
Sofyan menjelaskan, beberapa indikator PLN dalam menentukan penyesuaian skema tarif listrik untuk nonsubsidi adalah melalui harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, sampai dengan laju inflasi.
Meski begitu, rencana penerapan kebijakan tersebut akan tetap bergantung terhadap pemerintah. Hal ini, kata dia, akan segera dibawa ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk ditindak lanjuti.
"Tergantung Pak Menteri. Kalau pak Menteri bilang tidak naik, ya berarti tidak naik. Harus ada persetujuan menteri," katanya.