Komisi I: Negara Wajib Lindungi WNI yang Disandera

Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI menerima kunjungan Dubes Uzbekistan
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, negara wajib melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok teror Abu Sayyaf.

Ternyata TNI Ikut Terlibat Selamatkan 4 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Berapapun ongkosnya, apapun caranya, negara harus melindungi warganya," ujar Nurhayati di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa 26 April 2016.

Ia mengaku prihatin karena hingga saat ini tidak banyak informasi lanjutan terkait upaya pembebasan WNI. Dia meminta pemerintah segera melakukan lobi terhadap pemerintah Filipina agar dapat ikut terlibat membebaskan WNI.

Anggota DPR Respons Penyelamatan 3 WNI yang Diculik Abu Sayyaf

"Diplomasi pun harus ada jangka waktunya. Kita ini punya TNI yang luar biasa. Patut diingat ini terkait harga diri bangsa dengan 250 juta jiwa penduduk," ujar Nurhayati.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa proses pembebasan WNI yang disandera kelompok bersenjata di wilayah laut Filipina sejak beberapa waktu lalu bukan sesuatu yang sederhana.

Seorang WNI yang Diculik Abu Sayyaf Belum Diketahui Nasibnya

Jokowi menjelaskan semua pihak harus mengerti dan memahami bahwa persoalan penyanderaan bukan perkara gampang. Namun, Presiden menegaskan pihaknya tidak pernah menyerah dan terus memproses upaya pembebasan terhadap WNI.   (webtorial)

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021