Lima Ciri Tanda Sebaiknya Anda Berhenti Kerja

Bisnis di tengah persaingan.
Sumber :

VIVA.co.id – Bagi kamu yang merupakan karyawan kantor, pernahkah terlintas rasa bosan, muak, atau sedih, karena alasan terkait pekerjaan hingga kamu ingin mengganti pekerjaan kamu? 

Bocoran Itung-itungan KPR yang Belum Banyak Orang Tahu

Bisa jadi, kamu merasa tidak betah, karena karir kamu stuck (macet), suasana kantor yang tidak kondusif, politik kantor, atau bos yang banyak maunya.

Umumnya sih, tanda-tanda tersebut akan membuatmu untuk berpikir mencari pekerjaan di tempat lain saja. Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa pertanda yang justru lebih mengindikasikan, agar kamu berhenti permanen dan mulai berbisnis saja?

5 Persiapan Pasangan Muda Kalau Ingin Punya Rumah Sendiri

Di bawah ini, bisa disimak lima ciri-ciri yang menandakan sebaiknya kamu berhenti kerja untuk mulai berbisnis. Hanya saja, lakukan persiapan yang matang dulu, jika akhirnya memutuskan untuk berhenti kerja demi berbisnis. Seperti menyiapkan tabungan dana darurat untuk berjaga-jaga kalau bisnis kamu masih rugi di awal.

1. Kamu tidak senang menjadi "bawahan" seseorang

Cara Lepas dari Jeratan Pinjaman Online

Apakah kamu selalu merasa tidak nyaman menjadi pihak yang diperintah, sekali pun hubunganmu sangat baik dengan atasan. Mungkin, kamu memang seharusnya menjadi pemimpin yang tidak terikat oleh siapa pun. Kamu bisa mewujudkannya dengan memulai bisnis sendiri.

Baca juga: Sembilan Biaya Apartemen yang Sering Terlupakan Saat Perencanaan Menabung!

2. Nyaris tidak ada waktu untuk memikirkan kehidupan pribadi

Apa kamu merasa, kalau pekerjaan selalu mengganggu waktu luangmu dengan keluarga? Atau, bahkan sekedar beristirahat sendiri saja nyaris tidak punya waktu, karena terlalu sering disuruh lembur tanpa ada kompensasi yang pantas? 

Kalau seperti ini dan pindah ke tempat lain pun sama saja, mungkin sudah saatnya kamu mendirikan bisnis sendiri, di mana kamu bisa mengatur waktu dengan lebih leluasa.

Baca juga: Tujuh Artis Indonesia yang Sukses Menjadi Pengusaha!

***

3. Tidak puas dengan budaya kantor

Kamu mungkin senang dengan teman-teman kantormu, atau punya hubungan yang baik dengan atasan, tetapi tidak puas dengan budaya kantormu. Mungkin, kamu merasa budaya tempat kantormu bekerja terlalu kolot, tidak bisa meningkatkan produktivitas karyawannya, atau bahkan secara tidak langsung melanggar norma-norma, atau etika yang berlaku umum. 

Daripada pindah kerja dan ada kemungkinan mengalami budaya kantor yang serupa lagi, mungkin kamu lebih suka menciptakan budaya kantormu sendiri dengan memulai bisnismu.

Baca juga: 21 Wanita Indonesia Berprestasi yang Bisa Menjadi Inspirasi Kesuksesan!

4. Hasil pekerjaan kamu tidak dihargai

Mungkin pada dasarnya kamu sangat ahli di bidang pekerjaanmu, namun sayang atasan sering tidak menghargai hasil pekerjaanmu. Padahal, kamu sudah yakin sudah memberikan hasil yang terbaik, namun atasan tidak pernah memberikan feedback yang jelas dan terkesan mengada-ada. Bisa jadi, ini saat yang tepat untuk memilih menjadi seorang wirausahawan.

5. Bosan karena sudah menguasai proses bisnis pekerjaanmu

Kamu merasa sudah tahu segala tetek bengek dan detail dari pekerjaan yang kamu lakukan. Kamu juga sudah tahu seluruh proses pekerjaan di divisi lain. Kamu merasa mengetahui semuanya, bahkan lebih mengetahui dari bos kamu sendiri, namun kamu merasa dirimu tidak akan berkembang jika masih bekerja di tempat yang sama.

Bisa saja sih, kamu coba pindah ke tempat kerjaan lain yang industrinya berbeda dengan tempat bekerja sekarang. Tetapi, kalau kamu punya minat yang tinggi atas jenis industri perusahaan tempat kamu bekerja sekarang, mungkin lebih tepat kalau setelah keluar justru kamu membuka bisnismu sendiri dengan modal pengetahuan yang telah kamu miliki tersebut.

Nah, mulailah berhemat sejak sekarang untuk mengumpulkan tabungan sejak dini, agar memperoleh modal untuk membuka bisnis kamu sendiri. Jika kamu tidak menggunakan tabungan, kamu juga bisa mencoba untuk menggunakan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) sebagai modal memulai usaha kamu. (asp)

Ilustrasi keuangan syariah.

Ingin Daftar Asuransi Syariah, Pahami Dulu 5 Hal ini

Memiliki polis asuransi sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2018