Mendag Minta Konsumen Cerdas dan Kritis

Usaha ritel besar
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong mengatakan, dengan peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) akan menciptakan konsumen yang cerdas sesuai visi dan misi dari Presiden Joko Widodo.

Mengejutkan, COVID-19 Buat Konsumen Tak Tertarik Tawaran Diskon

"Klarifikasi dan menyambungkan konsumen nasional dengan visi Nawacita Presiden Joko Widodo. Berpindah sektor konsumsi ke produksi, konsumsi ke investasi," kata Lembong saat mengisi sambutan dalam acara Harkonas di Lapangan Banteng, Selasa, 26 April 2016

Ia menjelaskan, bahwa dengan menjadi konsumen yang kritis dan cerdas, akan meningkatkan nilai mutu dan kualitas dari produksi.

Kesadaran Konsumen RI Membela Haknya Perlu Ditingkatkan

"Tekanan dari konsumen, memaksa produsen memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi seperti di Korea, Jerman, dan lainnya,” ujarnya.

 Apalagi, basis konsumsi tetap menjadi sektor utama, bukan pemerintah meninggalkan konsumsi. “Bagi saya, sektor konsumsi sangat penting untuk mendorong ekspor," tuturnya

Konsumen Indonesia Menjunjung Tinggi Privasi dan Keamanan

Lembong menjelaskan, konsumen cerdas akan memilih setiap barang yang akan dibeli sehingga meningkatkan produksi dari produsen karena konsumen yang kritis. Konsumsi yang cerdas memperhatikan nilai mutu dan kualitas keamanan, standar yang dibeli.

"Pesan Presiden, mengaitkan filsafat konsumsi dengan program Nawacita untuk meningkatkan daya saing dengan ditingkatkan kecerdasannya.”

Laporan: Yasin Fadilah 

Maskot sosialisasi konsumen cerdas

Konsumen Cerdas Jadi Power Pulihkan Ekonomi Bangsa

Pandemi COVID-19 dinilai tak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan masyarakat, tetapi juga perekomian bangsa.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2021