Anak Usaha Astra Genjot Sinergi Kemitraan di Jalan Tol

Selasa, 26 April 2016 - 10:52 WIB

Oleh :

Rochimawati

Ilustrasi/Pembangunan di sektor infrastruktur.

Sumber :

REUTERS/Lucky R./Antara Foto

VIVA.co.id – PT Marga Mandalasakti, anak usaha PT Astra International Tbk yang mengelola Jalan Tol Jakarta-Merak, menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam menjalin hubungan dengan vendor dan supplier.

Baca Juga :

Berkat Binaan Astra, Desa Tajurhalang Bogor Melambung Jadi Pusat Ekspor Produk Organik Berstandar Dunia

Menurut Direktur Keuangan Marga Mandalasakti, Halim Wahjana, salah satu yang berperan dalam mewujudkan hal tersebut adalah vendor dan supplier.

Ia juga mengatakan, sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jalan tol, membangun keselarasan dan kesamaan persepsi komunikasi serta koordinasi yang baik dengan dengan para mitra kerja merupakan hal yang sangat penting.

"Prinsip-prinsip GCG kami transformasikan dalam operasional sehari-hari, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa," kata Halim, melalui keterangan tertulisnya, Selasa 26 April 2016.

Selain itu, Halim mengungkapkan bila perseroan senantiasa menjalin dan membina hubungan baik dengan mitra kerja agar tercipta sinergi, sehingga kinerja perusahaan dapat semakin optimal.

Untuk itu, diadakan Vendor and Supplier Expo Gathering 2016. Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk terima kasih MMS atas kerja sama selama ini.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada mitra kerja yang mendapat penghargaan tahun ini, semoga dapat memacu semangat untuk terus meningkatkan performa dan jalinan kerja sama yang baik," tutur Halim.

Pada kesempatan ini, MMS memberikan penghargaan vendor dan supplier kepada dua pemenang kategori terbaik konstruksi yaitu PT Mitrapasific Consulindo International dan PT Elias Jaya Perkasa.

Sementara itu, penghargaan vendor konstruksi dengan pemenuhan aspek kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan terbaik diberikan kepada PT Kadi International. Selanjutnya, dua pemenang terbaik kategori nonkonstruksi diraih PT Sinar Jernih Sarana dan PT Uri Citra Mulia.