Permintaan Bertambah, Harga Minyak Naik  

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak kembali naik, disebabkan oleh tanda-tanda bahwa permintaan bahan bakar minyak bertambah di Amerika Serikat, dan produksi minyak melemah. 

Bursa Asia Loyo saat Wall Street Perkasa dengan Lompatan Indeks Dow Jones

Dilansir CNBC, Senin 25 April 2016, harga minyak Eropa, Brent naik 56 sen menjadi US$45,12 per barel pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Harga minyak Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 55 sen, atau 1,3 persen di US$43,73 per barel. 

Minyak Brent sudah naik lima persen pada minggu ini dan WTI melonjak hampir sembilan persen. Harga minyak dunia sudah naik sekitar 60 persen, sejak harga terendahnya pada Januari 2016. 

Harga Minyak Melonjak di Asia, Imbas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Kuatnya konsumsi bensin di Amerika Serikat, dan tanda menurunnya produksi minyak di seluruh dunia telah mendorong harga minyak semakin mahal. 

"Kenaikan harga minyak saat ini, didorong oleh sentimen pasar yang semakin diyakinkan bahwa situasi buruk sudah berakhir, dan pasar minyak dunia dalam proses keseimbangan," kata Dominick Chirichella, analis dari the Energy Management Institute. (asp)

Banggar Sepakati Asumsi Makro Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Rinciannya
Labirin dan katup minyak mentah Departemen Energi AS

Waspadai Perang Timur Tengah Bikin Harga Minyak Global Meroket, Bahlil: Sudah Ada Tanda-tanda

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengaku khawatir bahwa ekskalasi perang yang terjadi Timur Tengah saat ini, akan turut mengerek harga.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024