25-4-1945: Tentara AS dan Soviet 'Temu Kangen' di Elbe

Pasukan AS (kiri) berjabat tangan dengan Pasukan Soviet usai memasuki Berlin
Sumber :
  • us-russia.org

VIVA.co.id – Hari ini, 71 tahun silam, dikenal sebagai Elbe Day – atau hari di mana Tentara Merah Uni Soviet dan Pasukan Amerika Serikat bertemu di Sungai Elbe, dekat Torgau di Jerman, yang menandai segera berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

8 Fakta Menarik Ukraina yang Menjadi Negara Terluas di Eropa

Pertemuan itu terjadi setelah sekian lama Soviet bergerak dari dari Timur, dan AS maju dari Barat untuk sama-sama menghimpit Nazi Jerman.

Menurut laman History, pasukan Soviet dan AS memotong melalui divisi Wehrmacht dan bertemu di tengah-tengah Jerman dekat kota Torgau, 85 mil dari Berlin, di Sungai Elbe.

6 Inovasi Perang Dunia yang Mengubah Kehidupan Sehari-hari

Mereka saat itu berada di satu sisi untuk bersama-sama melawan Jerman. Tentara kedua negara adidaya itu kemudian membangun jembatan di atas Sungai Elbe yang sebelumnya hancur karena perang. Jembatan lalu dikenal sebagai jembatan persahabatan.

Divisi Infanteri ke-12 Pasukan AS pimpinan Jenderal Omar S. Bradley dan Pasukan Soviet pimpinan Marsekal Ivan Konev bertemu sembari memeluk satu sama lain, dan saling bercanda.

Bagaimana Penindasan Soviet Memupuk Benci Rakyat Ukraina pada Rusia

Namun, 'kangen-kangenan' ini berlangsung singkat karena pertempuran di jantung kota Berlin masih berlangsung dengan sengit.

Pasukan Jerman terus melakukan perlawanan terhadap Tentara Merah dan AS. Meski pun pada akhirnya, Berlin jatuh ke tangan Tentara Merah pada 2 Mei 1945.

(ren)

Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet. Getty Images via BBC Indonesia

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang

Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022