Dari Mataram Tembus Pasar Amerika Hanya dengan Buah Kering

VIVA.co.id – Pria asal Lombok ini membangun usaha industri kreatif berupa kerajinan buah kering untuk hiasan dekoratif dalam mempercantik interior rumah. 

Ari Aditya, memulai bisnis ini pada akhir 2008 dan saat ini sudah merambah pasar luar negeri. Kebanyakan permintaan datang dari Amerika Serikat, Israel, dan Eropa.

"Awalnya saya bekerja di Lombok dengan orang Jerman di bidang buah kering, lalu saya memutuskan untuk membuat produk buah kering dekoratif. Mencoba berwirausaha sendiri," kata dia, kepada VIVA.co.id, saat ditemui di pameran Inacraft JCC, Senayan, Jakarta.

Bahan baku produk kerajinan ini seperti rotan, padang pantai, mahoni, dan kilang-kaling yang kemudian di keringkan untuk dijadikan benda kreatif yang mempunyai nilai tambah. Dia mengaku, modal awal yang disiapkan sekitar Rp30 juta.

Ari merancang sendiri desainnya dengan bantuan beberapa staf untuk diajarkan kepada para tetangga yang mayoritas ibu-ibu. "Kami memberdayakan tetangga ibu-ibu. Mereka diajari cara membuat dan merangkainya," ucapnya

Ari mengaku, saat ini dia belum membuka cabang dan pembuatan produk dibuat berdasarkan pesanan. Dia mengungkapkan, omzet dari permintaan  luar negeri bervariasi, di kisaran Rp80-150 juta per tahunnya. 

"Produk yang dijual mulai dari Rp50 ribu hingga Rp2,5 jutaan per item untuk properti interior," tuturnya.

Menurutnya, bisnis kreatif ini masih kesulitan dari segi modal dan pemasaran. Ari pun memanfaatkan channel dari program perbankan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan beberapa kementerian untuk berpartisipasi dalam pameran. Dari sana permintaan mulai banyak yang datang.

Produk yang dijual beraneka ragam, mulai dari hiasan, pot bunga, kursi teras, keranjang, pajangan, dan lain-lain. 

Jika berminat dapat langsung ke outlet Lona Lombok Natural di Jl. Kebon Begag 1/2 RT001 Karang Rundum Bertais, Sandubaya, Mataram, 83236. Atau bisa telepon di 08179736292 atau 081337115323. Atau bisa dilihat di website www.lomboknatural.com atau info@lomboknatural.com

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, bisnis kreatif ini masih kesulitan dari segi modal dan pemasaran. Ari pun memanfaatkan channel dari program perbankan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan beberapa kementerian untuk berpartisipasi dalam pameran. Dari sana permintaan mulai banyak yang datang.