Ingin Bangun RS Pendidikan, Unsrat Harap Dana Ristek Dikti
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, diminta berkomitmen untuk terus menyertakan Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, dalam daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kementeriannya.
Rektor Unsrat, Ellen Joan Kumaat, mengatakan, Unsrat membutuhkan dana terutama untuk merampungkan pembangunan rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran yang pembangunannya beberapa kali terbengkalai sejak mulai dibangun pada 2009.
"Kami sangat berharap pemerintah bisa secara kontinu mengalokasikan dana," ujar Ellen dalam acara peresmian poliklinik yang dihadiri Nasir di kompleks Unsrat, Jumat, 22 April 2016.
Ellen mengatakan, pembangunan rumah sakit di atas lahan seluas tiga hektare betul-betul tak mengalami kelanjutan pada 2012 dan 2014. Pada 2013 dan 2015, pembangunan berlanjut, sehingga lantai rumah sakit bertambah. Namun, bangunan rumah sakit tetap tak selesai.
Ellen menyatakan harapannya agar pada tahun ini dan tahun mendatang, gelontoran dana yang bersumber dari APBN itu ada. Selain untuk merampungkan pembangunan rumah sakit, dana juga tentu dibutuhkan untuk menjalankan fungsi Unsrat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kunjungan ini (rombongan Kemenristek Dikti) tentu membawa kesan yang positif. Semoga dapat menangkap semangat kami untuk terus membangun," ujar Ellen.
Pembekuan PPDS Penyakit Dalam Unsrat Tuai Sorotan, Kemenkes Dinilai Sewenang-wenang
Perwakilan Komite Solidaritas Profesi M. Nasser menyoroti sikap pemerintah yang membekukan sementara PPDS Prodi Ilmu Penyakit Dalam, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
