Merunut Kematian Tragis Prince
- REUTERS/Dylan Martinez
VIVA.co.id – Kematian penyanyi legendaris Prince mengejutkan publik. Ia, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Minnesota, Amerika Serikat, Kamis pagi waktu setempat, 21 April 2016.
Sebelum ditemukan tewas di rumahnya, Prince sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari. Banyak pihak menduga, ia meninggal karena overdosis. Dugaan ini muncul lantaran banyak foto beredar menggambarkan Prince berjalan ke luar dari apotek Walgreens hanya 15 jam sebelum ia dinyatakan meninggal.
Dilansir laman Daily Mail, berikut rentetan peristiwa yang dialami Prince, enam hari sebelum kematiannya.
Dimulai dari Kamis, 14 April 2016, Prince terlihat melakukan kegiatan di Atlanta dan ia tampak baik-baik saja.
Selanjutnya, pada Jumat, 15 April, pesawat pribadinya mendadak melakukan pendaratan darurat di Moline, Illinois, dan ia dibawa ke rumah sakit karena serangan gejala flu. Dia pun diperbolehkan pulang setelah tiga jam pengobatan.
Sementara Sabtu, 16 April, Prince pergi ke pesta di Minnesota untuk memberikan bukti pada publik bahwa dia masih hidup. "Tunggu beberapa hari sebelum kalian mengucapkan doa apa pun," katanya pada fans ketika itu.
Minggu, 17 April, Prince terlihat mengendarai sepeda di luar apartemennya.
Rabu, 20 April, Prince terlihat lemah dan gugup mencari obat di toko Walgreen di dekat perkebunan sekitar pukul 7 malam. Ini adalah kunjungan keempatnya ke apotek pekan ini.
Kamis, 21 April, Prince ditemukan tidak responsif dalam lift di dalam kompleksnya sekitar pukul 09.43. Dia pun dinyatakan meninggal pada 10.07 waktu setempat.
Penyanyi legendaris ini diketahui pula memiliki riwayat epilepsi, yang menurut pihak medis dapat membuat penderitanya lebih rentan mengembangkan komplikasi serius jika ia mengalami gejala flu.