Wakil Ketua DPR Desak Jokowi Lanjutkan Reformasi Perpajakan

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendesak Presiden Joko Widodo melanjutkan reformasi perpajakan daripada mendorong pengesahan RUU Tax Amnesty (pengampunan pajak). Sebab, tax amnesty akan menjadi pintu masuk aliran dana haram dari luar negeri.

PPN Naik Jadi 12 Persen Orang Kaya Malah Mau Dapat Tax Amnesty Jilid III, Ada Ketidakadilan?

Seharusnya, lanjut Fahri, pemerintah lebih baik mereformasi sistem ekonomi dan pajak yang sudah ada melalui  kepastian hukum, ketimbang memakai cara tax amnesty untuk membangun perekonomian.

"Ini yang harus mendapat perdebatan serius. Pemerintah jangan diam-diam, lobi-lobi di DPR juga tidak boleh diam-diam. Harus terbuka semua kepada publik. Tax amnesty adalah cara tidak normal untuk mendapatkan uang cepat," kata Fahri di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis 21 April 2016.

Tax Amnesty Bakal Ada di 2025, RUU Masuk Prolegnas Diusulkan Komisi XI DPR

Ia mendesak agar Jokowi melanjutkan reformasi perpajakan untuk mengintensifkan pembayaran pajak. Sebab,  beberapa laporan menunjukan, mayoritas pemegang izin usaha khususnya pertambangan tidak membayar pajak.

"Yang bayar pajak dari mereka pun curang. Mereka ada kegiatan, apa namanya, mentransfer biaya pajak atau biaya keluar negeri itu agar biayanya semakin kurang. Ini yang harus dikejar semestinya, bukan dari jalan pintas," ujarnya.  (webtorial)

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!
Direktorat Jenderal pajak (DJP)

Penjelasan Ditjen Pajak soal Tax Amnesty Jilid III

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait usulan akan adanya pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024