Pengembang Reklamasi Masih Jualan, Ini Reaksi Menteri PUPR
- http://www.pluit-city.com/
VIVA.co.id – Di tengah kisruh proyek reklamasi Teluk Jakarta yang masih terus disusuri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), proses bisnis disinyalir masih tetap bergulir seiring banyaknya orang kaya yang melirik pulau ini untuk berinvestasi.
Di Pulau G misalnya, dengan lahan seluas 161 hektare yang dikelola oleh PT Agung Podomoro Land Tbk, melalui anak usahanya PT Muara Wisesa Samudera, tetap menjajakan proyek mewahnya ke publik.
Di laman pluitcity.com, terpampang kilauan mewahnya bangunan gedung dengan segala macam pusat hiburan yang benar-benar dibuat menjadi pemikat.
Menanggapi hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menilai jika ada pengembang yang masih memasarkan produk di proyek reklamsi tersebut, itu merupakan masalah etika dari pengembang tersebut.
"Itu masalah etika, tapi kalau masalah etika dan hukum saya enggak ikutan, itu sudah dikoordinir sama Menko (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman)," kata Basuki, saat ditemui VIVA.co.id, di kantornya, Kamis, 21 April 2016.
Basuki mengaku, enggan berkomentar lebih jauh tentang urgensi pembangunan proyek reklamasi serta mengenai masalah hukum.
"Saya kira itu kan lagi di moratorium oleh Menko Maritim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kami ikuti itu dulu saja. Nanti kalau saya komentar tambah riweuh," tutur dia.