Kemenpar Sosialisasi Pariwisata Lewat Generasi Muda
- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengatakan, sektor industri pariwisata nasional perlu disosialisasikan kepada anak bangsa sebagai generasi penerus, dalam rangka mendukung pembangunan nasional di tengah era masyarakat ekonomi ASEAN yang saat ini berlangsung.
"Pariwisata juga harus disosialisasikan lewat anak muda. Kunci kesuksesan pariwisata ada di anak muda," kata Deputi pengembangan pariwisata Kemenpar, Ahman Sya, saat ditemui dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh Bakrie Center Foundation di Jakarta, Rabu 20 April 2016.
Ahmad optimistis sektor pariwisata akan menjadi pemimpin sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pendapatan negara. Sebab, potensi sumber daya alam Tanah Air mempesona, termasuk keanekaragaman suku dan budaya, serta wilayah kepulauan, yang menjadi faktor utama dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata ke depan.
"Pariwisata merupakan kontributor PDB (produk domestik bruto) nasional terbesar. Mengalahkan minyak bumi dan gas, mengalahkan batu bara dan kelapa sawit. Karena, potensi kita luar biasa," tuturnya.
Ahmad menyampaikan, kontribusi sektor pariwisata telah tercermin dari keberhasilan capaian target kunjungan wisatawan mancanegara yang menembus 10,4 juta di 2015. "Karena, dengan 10,4 juta kunjungan, maka belanja uang dari wisatawan mancanegara senilai US$12,6 miliar," ucapnya.
Pihaknya mengklaim, saat ini, terus melakukan berbagai upaya, seperti menyiapkan destinasi yang menarik wisatawan mancanegara. Di samping itu meningkatkan industri terkait wisata alam, promosi, serta sumber daya manusia.
"Infrastruktur masih harus ditingkatkan dan itu sedang dilakukan. Pengembangan di bidang sektor maritim, serta kapasitas, kualitas dan kapabilitas sumber daya manusianya," ujarnya.
Libatkan mahasiswa
Sementara itu, CEO Bakrie Center Foundation Imbang Jaya Mangkuto menyebut, kegiatan diskusi ini merupakan langkah nyata masyarakat untuk meningkatkan pariwisata, khususnya di kalangan mahasiswa, untuk membahas persepsi pemuda terkait sektor pariwisata.
"Karena, wisata salah satu sektor yang memang diposisikan sebagai sektor utama pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Bakrie Achmad Reza Widjaja mengatakan, sosialiasi di tingkat akademisi sangat baik, lantaran mengundang para pakar pariwisata. Sedangkan yang ditawarkan oleh mahasiswa, bagaimana mereka turut berperan aktif untuk mempromosikan destinasi di daerah masing-masing.
"Lewat suatu praktik yang menunjang promosi pariwisata. Daerah mahasiwa itu bisa dijadikan destinasi pariwisata. Jadi gaet di kampungnya dan budayanya," tuturnya. (asp)