Komisi VI Ingatkan Menteri BUMN Soal Akuisisi PT Newmont
VIVA.co.id – Anggota Komisi VI DPR RI dari FPDIP Darmadi Durianto mengingatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno agar tidak melibatkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam proses akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Darmadi menilai Antam tidak mungkin dilibatkan karena kondisi keuangan perusahaan yang sedang merugi.
"Posisi keuangan Antam sedang berat. Tahun ini ruginya di atas Rp1 triliun. Bagaimana perusahaan rugi bisa diandalkan untuk akuisisi?," ujar dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 20 April 2016.
Darmadi juga meragukan kemampuan bayar Antam jika mengajukan kredit kepada Bank BUMN guna mengakuisisi Newmont.
"Kondisi keuangan Antam berat untuk dikucurian kredit. Tidak akan lolos," ujarnya.
Kendati demikian, Darmadi tidak mempermasalahkan jika dalam proses akuisisi Antam bekerjasama dengan perusahaan lain.
"Yang penting nanti bisa membawa manfaat buat Indonesia, terutama masyarakat Sumbawa," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini PT Medco Energy Internasional Tbk telah mendapat restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakuisisi saham Newmont.  (Web)
Penjelasan TGB soal Tuduhan Aliran Dana Masuk ke Rekeningnya
Dana yang masuk adalah pinjaman pribadi dari Rosan, ketum Kadin.
