Bos Malaysia Airlines Mundur Saat Perusahaan Sulit
- dailymail.co.uk
VIVA.co.id – Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Airlines Christoph Mueller mengundurkan diri, setelah kurang dari satu tahun memimpin upaya reorganisasi di perusahaan penerbangan tersebut.
Dilansir dari BBC, Rabu 20 April 2016, maskapai ini telah mengalami kerugian keuangan, bahkan sebelum terjadinya dua peristiwa besar di tahun 2014 silam.
Penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, China, yang hingga kini belum diketahui nasibnya. Serta, pesawat MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina Timur.
Mueller mengatakan, telah mengambil perannya pada Mei 2015, untuk mengawasi PHK besar-besaran di perusahaan.
"Kami sangat kecewa kehilangan Christoph sebagai CEO, tetapi kami sepenuhnya memahami alasan dan menghormati keputusannya untuk melakukan hal ini," kata Presiden Direktur Malaysia Airlines Md Nor Yusof.
Mueller masih berada di perusahaan sampai September 2016. Saat ini, perusahaan sudah mulai mencari CEO baru dan sedang mempertimbangkan kandidat dari internal dan eksternal perusahaan. (asp)
Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal
miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.
