Menteri Rini Minta Bunga Pinjaman UMKM Disubsidi
VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pihaknya tengah mengajukan alokasi dana subsidi untuk PT Permodalan Nasional Madani. Dana tersebut, diperuntukkan untuk menekan bunga pinjaman pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM).Â
Rini mengatakan, jumlah subsidi bunga pinjaman yang diusulkan adalah sebesar Rp190 miliar untuk tahun ini. Subsidi ini akan dialokasikan untuk program-program PNM, seperti Program Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), dan Unit Layanan Makro dan Mikro (Ulamm)
"Jumlah ini, nanti kita targetkan akan digunakan untuk 400 ribu ibu-ibu rumah tangga tahun ini, dengan total nilai pembiayaan mencapai Rp1,5 triliun. Jadi, Rp190 miliar ini khusus untuk subsidi bunga kreditnya," kata Rini, saat berbincang semalam, Selasa 19 April 2016
Menurut Rini, Mekaar merupakan program strategis yang dimiliki PNM. Program ini memberikan kredit kepada ibu-ibu rumah tangga dengan besaran maksimal Rp5 juta. Dengan program ini, diharapkan akan menumbuhkan jiwa wirausaha dari masing-masing ibu rumah tangga dan masyarakat menengah ke bawah.
"Kami minta, agar PNM untuk bisa dapat subsidi dari pemerintah. Kami sudah kirim surat ke Pak Menko Perekonomian, Darmin Nasution, tolong dikasih subsidi di bunganya ini," jelas Rini.
Saat ini, dikatakan Rini, program Mekaar sudah diikuti oleh 16 ribu ibu rumah tangga di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan adanya subsidi bunga ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan setiap keluarga di Indonesia.
"Jadi, supaya ibu rumah tangga ini tetap bisa menjalankan usahanya. Tetapi, dengan adanya subsidi, dia juga bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung, biar bisa membantu keuangan keluarga," terang Rini.
Rini menambahkan, dalam APBN 2016, sudah ada dana subsidi untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dialokasikan sebesar Rp10 triliun. Adapun dana subsidi bunga pinjaman sebesar Rp190 miliar itu akan dialokasikan dari anggaran KUR tersebut. (asp)