Digempur Ponsel, Nikon Percaya Diri Luncurkan Kamera Saku
- Viva.co.id/Agus T. Harjanto
VIVA.co.id – Sebagai perusahaan yang memproduksi kamera, Nikon tak ingin menghentikan produksi kamera jenis saku (pocket). Menurutnya, kamera pocket masih dibutuhkan, meski tergerus dengan jenis DSLR, mirrorless, hingga menyemutnya smartphone.
Marketing Manager Nikon, Larry Handra, mengatakan pihaknya takkan memberhentikan secara total untuk kamera seukuran saku tersebut, melainkan lebih ke arah mengurangi kapasitas produksi modelnya saja.
"Kita tidak akan memberhentikannya. Paling kita mengurangi jenis modelnya, dari semula 12 model setahunnya, maka sekarang jadi delapan dalam setahun kita memproduksinya," ujar Larry saat ditemui VIVA.co.id di Gedung Nikon Team, Mangga Dua, Jakarta, Selasa, 19 April 2016.
Menurutnya, Nikon tak memberhentikan proses produksi kamera pocket karena masih dibutuhkan oleh masyarakat. Hanya saja, kata Larry, fungsinya saat ini sudah berbeda dari awal kehadiran pocket itu sendiri di tengah-tengah masyarakat. "Kalau dulu pocket itu digunakan untuk fun, tapi sekarang lebih bergeser ke arah keperluan bisnis. Misalnya untuk membangun proyek, mereka menggunakan pocket biar lebih mudah," ucapnya.
Mengenai kehadiran smartphone yang dibekali berbagai kamera canggih di dalamnya. Nikon, disampaikan Larry, tidak takut akan “serangan” tersebut. Dikarenakan, untuk keperluan memotret, kamera dinilai masih memiliki keunggulan dibandingkan dengan smartphone.
"Kamera itu punya keunggulan tersendiri dibandingkan dengan smartphone. Seperti halnya shutter speed, itu tidak ada dimiliki oleh smartphone. Maka dari itu, kami tidak takut (digempur smartphone)," ungkapnya.