Menteri Rini Ingin Ciptakan 1.600 Wirausahawan Baru

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau peternakan burung puyuh
Sumber :

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambangi kota Sukabumi, Jawa Barat, pada hari ini, Selasa 19 April 2016. Dalam kunjungannya, Rini menyaksikan penandatanganan kerja sama kredit modal kerja sebesar Rp500 miliar antara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dengan PT Permodalan Nasional Madani.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di sebuah pondok wirausaha milik peternak burung puyuh, Slamet Wuryadi. Rini pun sempat melakukan blusukan hingga ke sarang burung puyuh.

Dalam sambutannya, Rini menyampaikan, pihaknya terus mendorong peningkatan kredit usaha rakyat (KUR). Rini juga berharap, akan memunculkan wirausahawan baru, sukses seperti Slamet.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

"Indonesia ini jumlah wirausahawannya kecil dibandingkan negara tetangga. Saya dengar, hanya satu persen, kalau negara tetangga sudah 5-7 persen. Kita harus bergerak dan melihat potensi di lapangan, serta memberi dukungan, agar tercipta wirausaha, agar bisa berkompetisi secara global," kata Rini di Sukabumi, Selasa 19 April 2016.

Rini mengaku bangga melihat kesuksesan Slamet. Ia pun berharap, selama setahun ke depan akan tumbuh wirausahawan-wirausahawan baru layaknya Slamet.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

"Kita harus mencetak 1.600 Slamet yang baru, targetnya 12 bulan, kita harus lakukan itu, dan memang kita membutuhkan alternatif pangan, agar harga terjangkau, ini sangat bagus. Makanya, bisa memberikan komitmen yang tinggi, agar bisa membesarkan usaha dan memberikan dukungan, karena masalah pakan, bibit, puyuhnya sendiri," kata Rini.

Rini mengatakan, pihaknya juga selalu mendorong sinergi bank BUMN maupun BUMN keuangan, agar dapat membantu pemerintah untuk mendorong perekonomian Indonesia, agar lebih maju. Sesuai dengan instruksi Presiden, pemerintah terus akan mendorong pembiayaan untuk kredit mikro yang lebih besar.

"Sekarang sudah saatnya UKM (usaha kecil menengah) dibantu, yang kecil jadi menengah, yang menengah bisa jadi besar," tutur dia. (asp)

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021