Kuwait Pangkas Produksi, Harga Minyak Sedikit Turun

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id – Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent turun pada penutupan perdagangan Senin waktu New York.

Jumlah Pengeboran Bertambah, Harga Minyak Turun

Dilansir CNBC, Selasa, 19 April 2016, penurunan harga minyak tidak terlalu dalam, setelah adanya mogok kerja pekerja tambang minyak di Kuwait. Sehingga negara itu memangkas produksi minyak hingga 60 persen.

Hal tersebut mengimbangi kekhawatiran banjirnya pasokan minyak di pasar global, setelah tidak adanya kesepakatan terkait pembekuan produksi antara Arab Saudi dan Rusia pada pertemuan di Doha, Qatar.

Pasokan Nigeria Berhenti, Harga Minyak Naik Lagi

Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$39,78 per barel, atau turun 58 sen (1,4 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. Harga minyak mentah jenis Brent turun 24 sen ke posisi US$42,86 per barel. 

"Pemangkasan produksi minyak oleh Kuwait memberikan sentimen positif, sehingga harga minyak tidak jatuh lebih dalam," kata Matt Smith, Director of Commodity Research Clipperdata.

Dolar Melemah Bikin Wall Street Menguat

Analis mengungkapkan, dampak dari gagalnya perundingan di Doha diperkirakan akan membebani pemulihan harga minyak yang baru.

Sumur minyak mentah.

Kurs Dolar AS Bebani Anjloknya Harga Minyak

Harga minyak AS turun 0,4 persen ke level US$48,88 per barel.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016