10 Hal Ini Berpengaruh ke Harga Taksiran Rumah
- Dokumentasi Rumahku.com
VIVA.co.id – Bentuk dan konsep bangunan bukanlah satu-satunya hal yang mampu meningkatkan nilai taksiran rumah. Ada hal lainnya yang menjadi pertimbangan lain yang tak kalah penting.
Nilai appraisal (penaksiran) menjadi faktor penting dalam menentukan kelayakan harga sebuah bangunan selain nilai jual objek pajak (NJOP).
Selain untuk menentukan harga dari sebuah properti, nilai appraisal juga dilakukan oleh pihak bank saat seseorang ingin mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).
Hal ini dikarenakan, maksimal pengajuan KPR berdasarkan atas properti yang menjadi jaminan permohonan KPR tersebut.
Berikut ini ada 10 hal yang perlu diperhatikan terkait nilai appraisal rumah. Jika sesuai maka nilai appraisal rumah bisa naik. Tetapi jika tidak, nilai appraisal rumah pun bisa turun.
1. Lebar akses jalan minimal tiga meter
2. Memiliki akses jalan masuk dan keluar yang mudah dilalui
3. Rumah berada di bawah menara listrik atau kabel listik dengan ketinggian minimal 25 meter
4. Properti yang dijual bukan tempat untuk aktivitas sosial atau ibadah
5. Untuk rumah, jarak rumah dengan pemakaman umum lebih dari 20 meter
6. Menurut data dari dinas tata kota, properti tidak berada dalam lingkungan persawahan, rawa, atau empang
7. Tidak masuk blacklist (area tidak aman, banyak kejadian yang berhubungan dengan kriminal, atau kawasan lokalisasi)
8. Jaraknya lebih dari 15 meter dari sungai
9. Berada di kawasan yang sedang dalam tahap pengembangan (land development)
10. Bentuk tanah teratur (stabil)
(ase)