Jelang Pertemuan Doha, Harga Minyak Anjlok

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id – Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent anjlok pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, mengantisipasi pertemuan eksportir minyak utama, Arab Saudi. 

Jumlah Pengeboran Bertambah, Harga Minyak Turun

Dilansir CNBC, Senin, 18 April 2016, penurunan tajam harga minyak disebabkan karena investor menunggu hasil dari pertemuan antara Arab Saudi dan Rusia.

Kedua negara itu mengadakan perundingan di Doha, Qatar, pada Minggu waktu setempat. Mereka akan membahas pembekuan produksi minyak mentah untuk mengurangi banjirnya pasokan minyak di pasar global. 

Pasokan Nigeria Berhenti, Harga Minyak Naik Lagi

Seperti diketahui, saat ini pasokan minyak di pasar global melebihi jumlah permintaan minyak yang hanya 1,5 juta barel per hari.

Pertemuan tersebut merupakan aksi pertama yang dilakukan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan negara nonOPEC dalam 15 tahun terkhir. Meskipun, Iran dengan tegas menolak untuk berpartisipasi.

Dolar Melemah Bikin Wall Street Menguat

Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$40,36 per barel, atau turun 2,75 persen dibanding perdagangan sebelumnya. 

Harga minyak mentah jenis Brent turun 66 sen ke posisi US$43,18 per barel. 

Analis berpendapat bahwa pertemuan Arab Saudi dan Rusia bisa memunculkan harapan akan mengurangi kelebihan pasokan minyak global, sehingga berdampak positif ke harga minyak dunia.

Surplus kelebihan minyak telah menyebabkan harga minyak dunia anjlok 70 persen sejak pertengahan 2014. (ase)

Sumur minyak mentah.

Kurs Dolar AS Bebani Anjloknya Harga Minyak

Harga minyak AS turun 0,4 persen ke level US$48,88 per barel.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016