Mengintip Kisah Abadi Gadis Cilik 'The Annie'
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Kesenian modern dance dan hiphop dari hari ke hari, semakin membawa inovasi baru. Anak-anak muda, bahkan juga yang masih di bawah usia 10 tahun, tak ketinggalan untuk menunjukkan aksi bakat menari di atas panggung.
Sebut saja, The Annie, kisah sosok perempuan cilik di dalam panti asuhan di bawah tirani Ms Hannigan sang pemilik panti. Annie kembali dipertemukan kepada orangtuanya, setelah lama berpisah.
Kisah ini dipamerkan dengan gerakan tarian modern dance bertajuk 'Modern Dance and Hiphop Recital in Story' oleh Marlupi Dance Academy di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu 17 April 2016.
"Tarian dari musical Broadway The Annie ini dengan dialog. Sebelumnya, hanya sekedar akting dan tidak ada conversation. Mengapa namanya The Annie? Karena, saat ini bakat-bakat anak kecil semakin menonjol dan bagus," kata Fifi Sijangga, selaku Managing Director Marlupi Dance Academy.
Kisah The Annie sudah ada sejak tahun 1999, yang berasal dari Amerika dan selalu ada versi berbeda setiap tahunnya. Cerita yang bersifat abadi ini digelar dengan lebih dari 100 anak kecil yang selalu ceria.Â
"Nanti, ada orangtua yang mengadopsi Annie, orang kaya. Dalam tarian ini juga ada adegan, saat konflik suatu kelompok dengan polisi," tutur Monica, salah seorang instruktur.
Tipe tarian ini Hiphop dengan campuran jazz kontemporer ini bisa disebut sebagai street dance. Alunan lagu dalam modern dance The Annie juga diselaraskan dengan jenis lagu, agar dapat dipahami. (asp)