17-4-1970: Apollo 13 Mendarat di Bumi
- VIVA.co.id/Wikimedia
VIVA.co.id – Pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat, Apollo 13, mendarat ke bumi pada hari ini, 46 tahun lalu.
Pesawat yang membawa astronot James A. Lovell, John L. Swigert, dan Fred W dan memiliki misi untuk mendarat di dataran tinggi Fra Mauro bulan ini mengalami kerusakan parah dua hari sebelum misi selesai dilaksanakan.
Dilansir dari laman History, Apollo 13 yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida itu mengalami kerusakan usai tanki berisi oksigen mereka meledak di angkasa lepas atau dengan jarak 200.000 mil dari bumi.
"Houston, kami memiliki masalah di sini," kata Swigert melapor kepada pengendali misi tersebut yang menemukan adanya pasokan normal oksigen, listrik, cahaya, dan air mereka terganggu.
Misi pendaratan di bulan akhirnya dibatalkan, dan para astronot serta pihak pengendali di Bumi bergegas untuk melakukan prosedur darurat. Pesawat kemudian berbalik arah dan melakukan perjalanannya kembali ke bumi.
Para astronot dan misi kontrol di bumi dihadapkan dengan masalah logistik yang sangat besar dalam menstabilkan pesawat ruang angkasa dan pasokan udara, serta harus menyediakan energi yang cukup bagi sel bahan bakar yang rusak untuk memungkinkannya masuk kembali ke atmosfer bumi.
Tidak cukup hanya sampai disana, Apollo 13 juga menemui masalah lainnya pada bagian navigasi pesawat. Mereka harus berulang kali memperbaiki alat navigasi dengan manuver. Namun demikian akhirnya pada 17 April 1970, Apollo 13 dengan seluruh awaknya berhasil mendarat dengan selamat di Samudra Pasifik.