Dexlite Disiapkan untuk Transisi Menuju Euro 4
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Dexlite, varian baru bahan bakar minyak (BBM) jenis solar resmi diluncurkan kepada konsumen, Jumat, 15 April 2016.
Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang, mengatakan, selain sebagai bahan bakar alternatif yang berada di antara solar bersubsidi dan Pertamina Dex, Dexlite juga disiapkan untuk proses transisi menuju euro 4.
"Ini bagian dari usaha kami untuk mengajak masyarakat menuju lingkungan lebih baik, menuju euro 4, kami inginnya masyarakat diberi sesuatu yang lebih baik," ujarnya.
Istilah euro adalah standar emisi kendaraan bermotor di Eropa yang juga diadopsi oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.
Penerapan standar emisi tersebut diikuti dengan peningkatan kualitas BBM. Saat ini, Indonesia masih menggunakan euro 2.
Ketentuan ini berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru sejak 2007.
Menurut dia, saat ini Pertamina secara perlahan akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan spesifikasi kendaraan yang semakin canggih.
Kehadiran Dexlite diharapkan dapat menjadi alternatif bahan bakar dengan kualitas lebih dari solar bersubsidi, dan harga yang lebih murah dibanding Pertamina Dex.
"Kalau dari Pertamina, kami menyediakan Dex untuk euro 4, Dexlite untuk transisi membawa masyarakat ke euro 4," kata dia.
Adapun, Dexlite memiliki cetane number minimal 51 dan sulfur content maksimal 1.200 ppm. Sebagai perbandingan, solar bersubsidi memiliki cetane number 48 dan sulfur content maksimal 3.000 ppm.
Seperti diketahui, jenis tertinggi untuk solar adalah Pertamina Dex, yang memiliki cetane number 53 dan sulfur content maksimal 300 ppm.
Dia menjelaskan, semakin tinggi angka cetane number, maka kualitas bahan bakar juga semakin baik. Sementara itu, semakin kecil angka sulfur content, emisi gas buang juga semakin ramah lingkungan.
Dexlite diklaim cocok untuk kendaraan bermesin diesel dengan teknologi common rail.
"Contoh kendaraannya seperti Chevrolet Captiva, Chevrolet Colorado, Hyundai H-1 CRDI, Isuzu D-Max, Isuzu Elf, Kia Pregio, Kia Carnival, Mitsubishi Triton, Nissan Frontier, Peugeot XUD9, Renault Duster, Tata Aria, Toyota Fortuner non VNT, Toyota Innova Diesel, Toyota Hiace Pick-Up/Double Cabin, dan Toyota Hiace," ujar Ahmad.