Samaun Samadikun, 'Sang Petani Silikon' di Doodle Google
- Tangkapan layar Google
VIVA.co.id – Hari ini doodle Google menampilkan tokoh ilmuwan Indonesia. Saat pengguna mengakses Google, maka pada tampilan pada halaman wall akan menunjukkan gambar seorang pria. Saat kursor diarahkan kepada gambar tersebut, terdapat informasi gambar tersebut menandakan peringatan hari ulang tahun Samaun Samadikun ke-85.
Samaun merupakan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB). Samaun, tokoh kelahiran Magetan, Jawa Timur, 15 April 1931. Ia dikenal untuk penelitian-penelitiannya di bidang elektronika, seperti tunnel diodes, pembuatan sirkuit terpadu (IC), dan instrumentasi nuklir. Pernah menjabat, di antaranya, Direktur Pusat Antaruniversitas Bidang Mikroelektronika ITB serta Direktur Jenderal Ketenagaan Departemen Pertambangan dan Energi.
Samaun juga pernah menjabat Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada periode 1989-1995. Selepas menjabat LIPI, Samaun memutuskan kembali ke ITB.
Samaun sempat bercita-cita menjadikan Bandung sebagai kota chip di Indonesia. Selain itu, dia juga menggagas ide program Bandung High Technology Valley (BHTV), gagasan untuk membuat Bandung sebagai electronic supersite, seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.
Samaun diketahui selalu mendorong adanya investasi global untuk industri elektronika agar terbuka lapangan kerja di bidang ini. Sebagai akademisi, ia menginginkan industri elektronika Indonesia untuk lebih berorientasi ekspor, agar industri ini dapat menghasilkan devisa. Menurutnya, kemajuan industri elektronika Indonesia harus diukur dari jumlah nilai ekspor dan jumlah lapangan kerja.
Tak heran, perhatiannya pada bidang elektronika itu kemudian ada yang menyebutkan sebagai bapak mikroelektronika Indonesia. Samaun meninggal pada 15 November 2006. Guna mengenang jasanya, LIPI meluncurkan buku Profesor Samaun Samadikun Sang Petani Silikon Indonesia, pada penghujung 2007.
Penyematan 'Petani Silikon' tak lepas dari perannya sebagai salah satu pencipta puisi Petani Silikon. Dalam sampul buku terbitan LIPI, dituliskan sumbangan Samaun dalam memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia bisa dilihat dari dua sisi.
Pertama, dari sisi penelitian bidang mikroelektronika dalam wujud pemahaman untuk karakteristik silikon. Kemudian jasanya juga bisa dilihat dari sisi pengelolaan ilmu pengetahuan Indonesia dengan misi utamanya sebagai pendidik sarjana teknik di bidang elektronika.
Sebagai penghormatan, Samaun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
(dari berbagai sumber)