Lima Strategi Ampuh Manfaatkan Kartu Kredit
Jumat, 15 April 2016 - 03:24 WIB
Sumber :
- Halomoney.
VIVA.co.id - Kartu kredit merupakan alat bantu pembayaran yang sangat membantu dalam transaksi sehari-hari. Dengan menggunakan kartu kredit, kamu tidak perlu lagi repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak.
Selain itu, kamu juga jadi bisa lebih tenang saat membeli barang-barang bernilai tinggi. Tentunya kamu perlu belajar menahan diri agar tidak terlena menggunakan kartu kredit secara berlebihan.
Di luar berbagai kemudahan yang ditawarkan kartu kredit, manfaat paling penting tentunya adalah penghematan yang diberikan oleh kartu kredit.
Berbagai fasilitas seperti diskon, cash back, atau promo cicilan nol persen merupakan fitur unggulan kartu kredit yang sangat membantu untuk berhemat, selama digunakan tepat sasaran. Ketika menggunakan kartu kredit, kamu akan dibatasi oleh plafon atau plafon kartu kredit.
Misalkan kartu kredit kamu memiliki plafon sebesar Rp5 juta, maka kamu tidak dapat menggunakannya jika akumulasi transaksi kamu sudah melebihi Rp5 juta.
Plafon kredit berguna untuk mencegah kamu memakainya secara berlebihan, namun saat gaya hidup kamu meningkat, kebutuhan kamu bisa jadi lebih banyak dan plafon tersebut sudah tidak cukup lagi.
Agar kamu bisa meningkatkan plafon kartu kredit kamu, coba simak lima strategi ampuh berikut:
1. Sering gunakan kartu kredit kamu secara aktif dan konsisten
Salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan adalah aktif bertransaksi menggunakan kartu kredit secara konsisten. Kalau kamu baru menerima kartu kredit lalu berharap plafonnya naik dengan sendirinya tanpa kamu pernah atau jarang menggunakannya, bank juga tidak akan melihat pentingnya meningkatkan plafon kartu kredit kamu.
2. Pakai kartu kredit kamu minimal 1 tahun dengan aktif
Bank tentu ingin melihat nasabahnya aktif dan loyal terhadap penggunaan kartu kredit. Biasanya salah satu indikator untuk melihat loyalitas nasabah adalah dari lama penggunaan kartu kredit yang dimilikinya. Jadi, usahakan agar kamu selalu aktif menggunakan kartu kredit minimal satu tahun.
Kalau sejak awal kamu minta agar plafon kartu kredit kamu dinaikkan, maka bank tidak dapat mengecek rekam jejak kredit kamu. Akibatnya, permintaan kamu kemungkinan akan ditolak.
3. Sering pakai kartu kredit kamu mendekati plafon kartu kredit kamu
Baca Juga :
Empat Langkah Cerdas Melunasi Utang Kartu Kredit
Ini merupakan salah satu cara yang cukup jelas ya. Misalnya, kartu kredit kamu plafonnya Rp10 juta, tapi rata-rata pemakaian kamu hanya sekitar 10 persen atau Rp1 juta saja.
Sekarang kalau kamu ingin plafon kartu kredit naik, bank tidak melihat adanya keperluan untuk meningkatkan plafon kartu kredit kamu dengan penggunaan sekecil itu.
Kamu bisa memanfaatkan setidaknya 80 persen dari plafon kamu. Namun, perlu kamu ingat bahwa cara ini bisa dijalankan kalau memang pengeluaran bulanan kamu cukup besar. Jangan sampai kamu membuat pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu hanya demi meningkatkan plafon kartu kredit kamu.
4. Selalu lunasi tagihan kartu kredit kamu sebelum tanggal jatuh tempo
Kalau kamu sering telat bayar atau bahkan kelamaan tak bayar tagihan kartu kredit kamu, bank tentu akan memiliki tanda tanya besar kalau kamu ingin meminta plafon kartu kredit kamu naik. Sudah susah melunasi tagihan, malah minta plafon naik.
Bisa-bisa kamu dianggap benalu. Pastikan agar kamu tidak membayar lebih telat dari tanggal jatuh tempo tagihan ya.
5. Gunakan teknik ancaman untuk menutup kartu kredit
Kamu juga bisa berpura-pura mengancam akan menutup kartu kredit kamu. Bank tentu tidak ingin kehilangan pendapatannya karena ada nasabah yang ingin menutup kartu kreditnya.
Namun, perlu diingat bahwa cara ini tidak selalu berhasil. Kamu bisa siapkan dulu kartu kredit cadangan untuk berjaga-jaga.
Pastikan bahwa kamu akan menggunakan kartu kredit dengan plafon yang tinggi tersebut untuk kebutuhan kamu ya. Kalau kamu boros dan menunggak banyak utang kartu kredit, yang akan sulit tentunya kamu sendiri di masa depan.
Carilah kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan kamu agar kamu bisa tetap hemat. Manfaatkan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id agar lebih mudah melakukannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kalau kamu sering telat bayar atau bahkan kelamaan tak bayar tagihan kartu kredit kamu, bank tentu akan memiliki tanda tanya besar kalau kamu ingin meminta plafon kartu kredit kamu naik. Sudah susah melunasi tagihan, malah minta plafon naik.