Ternak Burung Puyuh, Ternyata Peluang Usaha Menjanjikan
Kamis, 14 April 2016 - 18:03 WIB
Sumber :
- REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa
VIVA.co.id - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus melakukan pembinaan kepada pelaku ekonomi UKM, salah satunya peternak puyuh.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM, Yuans Sutyowati, mengatakan permintaan telur dan daging puyuh secara nasional cukup tinggi, sedangkan pasokan belum terpenuhi. Hal ini, menjadikan peluang usaha peternakan puyuh masih terbuka lebar.Â
Â
Terlebih lagi, menurutnya, masa produksi telur puyuh cukup cepat, hanya dalam kurun waktu 45 hari dengan priode masa produksi sampai 18 bulan dan tingkat risiko yang kecil.
Â
"Dari sisi peternakan, dapat dikembangkan sistem peternakan terpadu, yaitu pemanfaatan kotoran puyuh sebagai pupuk organik dan pupuk penghasil plankton budidaya ikan," ujar Yoana dalam acara Penguatan Jaringan Usaha Sentra Peternak Puyuh melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Jakarta, Kamis 14 April 2016.
Â
Untuk terus mengembangkan usaha peternakan puyuh, lanjut dia, diperlukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia peternak, pengembangan kemitraan usaha, dan akses pembiayaan dan pendampingan.
Â
"Di bidang pembiayaan tersedia program KUR dan LPDB (lembaga pengelola dana bergulir), dan IUMK dari Camat," kata dia.
Â
Pada kesempatan itu, Kemenkop UKM melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan Jamkrindo memberikan KUR kepada lima peternak puyuh asal Kuningan dan Sukabumi dan IUMK bagi lima peternak puyuh asal Sukabumi. KUR yang diberikan mulai dari Rp20 juta hingga Rp200 juta.
Â
Selain itu, digelar pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Shinta Prima Feedmilk dengan Koperasi Warga Bumi Pratama Cianjur untuk kerja sama pengadaan pakan ternak berkualitas. Dengan penguatan tersebut, diharapkan peternakan puyuh tetap eksis dan semakin berkembang.
Â
"Kehadiran peternak anggota koperasi puyuh merupakan upaya menggugah masyarakat, dan kita semua komunitas puyuh juga memerlukan dukungan untuk eksis dan berkembang, walaupun keberadaan sentra peternakan puyuh berada di pedesaan, namun hasil produksinya tersebar di seluruh pelosok desa," ungkapnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di bidang pembiayaan tersedia program KUR dan LPDB (lembaga pengelola dana bergulir), dan IUMK dari Camat," kata dia.