Komisi IV Nilai Ada Standar Ganda Dilakukan Pemprov DKI

Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo.
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Komisi IV DPR RI  Edhy Prabowo menegaskan bahwa Indonesia bukan negara pengusaha. Sebab itu, ia meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berlaku adil dalam hal penggusuran.

Terpopuler: Respons Admin Gerindra Atas Protes Warga Disorot, Mendikti Bicara soal Rekaman Viral

"Tanya dulu kenapa rakyat digusur bisa, kenapa pengusaha itu tidak bisa? Kenapa orang yang lebih kuat kita tidak berani? Demi kepentingan yangg lebih besar. Negara ini bukan negara pengusaha, tapi negara rakyat Indonesia. Kasus Pasar Ikan, harusnya kita pahami bagaimana rakyat kita susah," ujar Edhy kepada awak media di kompleks DPR, Kamis 14 April 2016.

Politisi Gerindra itu menilai adanya standar ganda yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat melakukan penggusuran. Bahkan, Edhi mengenang Ahok saat bertugas di Komisi II DPR dan komplain soal sodetan Cisadane di Tangerang. Namun, ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta justru tidak dilakukan.

Pertemuan Megawati-Prabowo Bukan Berarti Pemerintah Masih Butuh Dukungan, Kata Elite PKB

"Iya (ada standar ganda). Ahok saat Komisi II pernah komplain sodetan Cisadane di Tangerang. Kenapa tidak berlaku saat dia jadi Gubernur di Jakarta. Kenapa mereka belum bergeser? Ada sesuatu yang enggak pas," ujarnya.

Alhasil, Komisi IV meminta agar proyek reklamasi dihentikan. Bahkan harus disegel dan dibongkar bila perlu.

Gerindra: Masyarakat Diuntungkan Jika Pertemuan Megawati-Prabowo Terwujud

"Ini harus dihentikan sampai aturan dipenuhi. Harus disegel, dibongkar kalau perlu," ujarnya. (web)

Motor Harley-Davidson baru edisi 2025

Anggota DPR RI yang Usulkan Moge Masuk Jalan Tol Ternyata Gak Punya Motor

Usulan moge masuk jalan tol sudah lama dibicarakan, namun sampai saat ini belum ada keputusan resmi. Terbaru Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengusulk

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025