Jangan Ada "Matahari Kembar" dalam Sistem Presidensial
VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan bahwa dalam sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial, artinya keputusan itu ada ditangan Presiden sebagai kepala negara.
Masinton saat menjadi pembicara dalam diskusi dialegtika menilai soal reshuffle hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu.
"Jangan sampai ada matahari kembar dalam sistem presidensial. Untuk itu seyogyanya Presiden terbebas dari intervensi dan bisa mengambil keputusan yang sebenarnya," ujar Anggota Komisi III ini.
Sementara itu, Pengamat UI Agung Suprio mengatakan bahwa Presiden terlalu lama dalam mengambil suatu keputusan, suka membiarkan keadaan menjadi keruh dan dengan isu-isu yang menggelinding.
"Isu reshuffle ini sudah enam bulan mengendap, ada rumor yang beredar ketika beredar isu Golkar akan Munas dan merapat ke pemerintah maka Jokowi tunggu Golkar dulu baru reshuffle, begitu juga dengan PPP," ujar. (Web)